Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKPI Dukung Jokowi asal Mahfud MD Jadi Cawapres

Kompas.com - 15/05/2014, 20:17 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam sebuah diskusi di Jakarta, Ketua DPP PKPI Nehemia Lawalata mengungkap dukungannya terhadap pencapresan Joko Widodo dari PDI-P.

Namun, PKPI hanya akan mendukung Jokowi jika menggandeng mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sebagai cawapres.

Meskipun menyadari perolehan suaranya di pemilu legislatif kecil, menurut dia, sah-sah saja PKPI turut menyumbang usul untuk pendamping Jokowi. 

"Kita lihat cawapresnya siapa. Kita usulkan Mahfud. Kalau cawapres lain, tunggu dulu," ujar Nehemia seusai acara diskusi di Jakarta, Kamis (15/5/2014).

Menurut dia, penegakan hukum di Indonesia masih jauh dari berhasil. Nehemia mengatakan, PKPI meyakini Mahfud akan memberikan kekuatan hukum yang signifikan jika terpilih menjadi wakil presiden kelak.

Nehemia menilai baik calon lain yang kerap disebut akan dijodohkan dengan Jokowi. Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan pun dinilainya memiliki kinerja yang bagus.

Namun, peraturan dari Kementerian Dalam Negeri menyatakan, pejabat tinggi negara harus mengundurkan diri tujuh hari sebelum pendaftaran nama capres dan cawapres.

Sementara itu, Wakil Presiden RI periode 2004-2009 Jusuf Kalla disarankannya menjadi penasihat bangsa saja, mengingat kiprahnya dalam politik sudah cukup membuatnya "kenyang" meskipun berdasarkan berbagai survei, elektabilitas pasangan Jokowi-JK terbilang tinggi.

Terlebih lagi, kata Nehemia, JK adalah seorang pengusaha. "Kala terlalu ngotot, orang akan curiga ada apa di balik itu," ujarnya.

Sebagai upaya pemenangan Jokowi, PKPI akan mengerahkan massa di jaringan partai. Ia mengklaim PKPI memiliki basis yang mengakar kuat di TNI. "Kita ini kayak Golkarnya TNI. Jadi, otomatis jaringannya kita gerakkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com