"Jangan dululah Abraham. Fokus sajalah dulu berantas korupsi," kata Siti, di Jakarta, Kamis (15/5/2014).
Selain itu, menurut dia, kemampuan dan kredibilitas Abraham masih perlu diuji untuk menjadi RI-2.
"Saya juga khawatir dengan menggandeng Abraham, Jokowi dinilai tidak matang dalam memilih cawapres," katanya.
Sebelumnya, Abraham Samad mengaku sudah direstui KPK untuk maju sebagai bakal calon presiden pendamping bakal calon presiden PDI-Perjuangan Joko Widodo (Jokowi). Menurut Abraham, tidak ada penolakan di internal KPK jika dia dilamar Jokowi.
"Sudah," kata Abraham di Jakarta, Kamis (15/5/2014), saat ditanya apakah internal KPK sudah merestuinya untuk maju sebagai bakal cawapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.