Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P: PKB Itu "Partai Kancane Banteng"

Kompas.com - 14/05/2014, 15:50 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Acara deklarasi koalisi partai pendukung Joko Widodo sebagai bakal calon presiden berlangsung dengan santai dan penuh humor. Deklarasi tersebut disampaikan dengan penuh guyon tanpa mencederai substansinya.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo yang bertindak sebagai pemandu acara mengatakan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah partai yang memiliki hubungan dekat dengan partainya. Ia yakin, bergabungnya PKB dalam poros PDI-P merupakan langkah paling tepat dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang solid dan efektif ke depan.

"PKB itu 'Partai Kancane Banteng' (partai temannya banteng), daripada ke mana-mana, mending dukung ke sini," kata Tjahjo disambut tawa hadirin yang ada di acara deklarasi tersebut, di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2014).

Apa yang dilontarkan Tjahjo itu merupakan balasan dari pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Saat berkesempatan memberikan pernyataan, Muhaimin mengatakan bahwa nama daerah Jombang, yang menjadi tanah kelahirannya, merupakan kepanjangan dari ijo abang (hijau-merah). "Tapi, sekarang sudah berubah sedikit, (Jombang) jadi ijo, biru, dan abang," ucapnya.

Warna hijau merupakan representasi dari PKB, warna biru melambangkan Partai Nasdem, dan merah mewakili PDI-P.

Dalam acara deklarasi tersebut, Muhaimin menyatakan bahwa PKB secara resmi mendukung bakal capres dari PDI-P Joko Widodo. Dengan dukungan resmi PKB ini, poros PDI-P mendapat kekuatan tambahan di luar dukungan dari Partai Nasdem.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh juga mendeklarasikan dukungannya untuk Jokowi. Paloh mengaku cocok dengan konsep yang ditawarkan PDI-P dalam membangun koalisi tanpa praktik transaksional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpinan Komisi II DPR Sebut 70 Persen Komisioner KPU Se-Indonesia 'Tidak Layak Pakai'

Pimpinan Komisi II DPR Sebut 70 Persen Komisioner KPU Se-Indonesia "Tidak Layak Pakai"

Nasional
Bahas Kerja Sama Keamanan dengan Turkiye, Menko Polhukam Bicara Penanggulangan Terorisme hingga Kepolisian

Bahas Kerja Sama Keamanan dengan Turkiye, Menko Polhukam Bicara Penanggulangan Terorisme hingga Kepolisian

Nasional
Kunjungan ke Sultra, Komisi III DPR Ingin Cek Dugaan Praktik Mafia Tambang Ilegal

Kunjungan ke Sultra, Komisi III DPR Ingin Cek Dugaan Praktik Mafia Tambang Ilegal

Nasional
Soal Revisi UU MK, Disebut 'Jurus Mabuk' Politisi Menabrak Konstitusi

Soal Revisi UU MK, Disebut "Jurus Mabuk" Politisi Menabrak Konstitusi

Nasional
SYL Disebut “Pasang Badan” jika Petinggi Nasdem Minta Pejabat Kementan Dicopot

SYL Disebut “Pasang Badan” jika Petinggi Nasdem Minta Pejabat Kementan Dicopot

Nasional
Muhammadiyah Surati Jokowi, Minta Pansel Capim KPK Dibentuk Proporsional

Muhammadiyah Surati Jokowi, Minta Pansel Capim KPK Dibentuk Proporsional

Nasional
SYL ke Anak Buah di Kementan: Yang Tidak Sejalan Silakan Mundur

SYL ke Anak Buah di Kementan: Yang Tidak Sejalan Silakan Mundur

Nasional
Anggota DPR Usul 'Money Politics' Dilegalkan, KPK: Pejabat Nanti Cari 'Balik Modal'

Anggota DPR Usul "Money Politics" Dilegalkan, KPK: Pejabat Nanti Cari "Balik Modal"

Nasional
Profil Grace Natalie, Politikus PSI yang Jadi Stafsus Jokowi

Profil Grace Natalie, Politikus PSI yang Jadi Stafsus Jokowi

Nasional
Perkuat Komitmen NZE, PHE Teken Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

Perkuat Komitmen NZE, PHE Teken Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

Nasional
Pimpinan Komisi II DPR Kecewa Sirekap KPU Cuma Bikin Bingung Rakyat

Pimpinan Komisi II DPR Kecewa Sirekap KPU Cuma Bikin Bingung Rakyat

Nasional
Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta Atau Jabar? Ini Jawaban Ketum Golkar

Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta Atau Jabar? Ini Jawaban Ketum Golkar

Nasional
Sandra Dewi Terus Menunduk Sembari Jalan Masuk ke Mobil Usai Diperiksa Kejagung

Sandra Dewi Terus Menunduk Sembari Jalan Masuk ke Mobil Usai Diperiksa Kejagung

Nasional
Soal Duet Dico-Raffi di Pilkada Jateng, Airlangga: Kalau Survei Bagus, Bakalan Terus

Soal Duet Dico-Raffi di Pilkada Jateng, Airlangga: Kalau Survei Bagus, Bakalan Terus

Nasional
Kasus Gubernur Abdul Gani, KPK Geledah Kantor Dinas ESDM dan PTSP Maluku Utara

Kasus Gubernur Abdul Gani, KPK Geledah Kantor Dinas ESDM dan PTSP Maluku Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com