Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pujian Jokowi untuk Jusuf Kalla dan Abraham Samad

Kompas.com - 12/05/2014, 22:07 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, masih merahasiakan siapa yang dipilihnya sebagai pendamping untuk bertarung dalam Pemilu Presiden 2014. Akan tetapi, ada dua nama yang disebut-sebut kandidat kuat menjadi bakal cawapres Jokowi, yaitu Jusuf Kalla dan Abraham Samad. Kedua nama ini pula yang dipuji Jokowi seusai makan siang bersama sejumlah duta besar negara sahabat, di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/5/2014).

"Pak JK sangat baik, Pak Samad juga sangat baik. Sangat baik semuanya," kata Jokowi.

Apakah satu dari dua nama itu yang dipilihnya? Lagi-lagi, Jokowi tak mau menyebutkan seperti apa figur calon pendampingnya.

Sementara itu, mengenai tim sukses, Jokowi mengatakan, itu akan dibentuk setelah adanya kepastian barisan koalisi yang ada di gerbong PDI Perjuangan. Hingga saat ini, ada dua partai yang memastikan berkoalisi dengan PDI-P, yaitu Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa.

"Timses sampai sekarang belum terbentuk karena dibentuk menunggu partai lain yang akan masuk. Jadi, ini masih ketema-ketemu, ketema-ketemu,"  katanya.

Sebelumnya, ia mengatakan, PDI-P masih membuka peluang bagi partai lain yang ingin berkoalisi. Ia menyebutkan, ada sejumlah partai yang tengah menjalin komunikasi. Namun, ia tidak menyebutkannya karena masih dalam tahap penjajakan.

"Masih ada kemungkinan (tambahan dalam koalisi). Tapi, belum bisa disampaikan karena masih ada yang ketemu dengan saya, Ibu Mega, Puan, dan Pak Tjahjo. Semuanya kan tidak bisa selesai sehari dua hari," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com