Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Putuskan Cawapres Jokowi pada Senin Lusa, Belum Tentu Diumumkan

Kompas.com - 10/05/2014, 17:05 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara JKW4P, Eva Kusuma Sundari, mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan memutuskan calon wakil presiden untuk bakal capres PDI-P Joko Widodo pada Senin (12/5/2014) lusa.

"Hari Senin (Megawati) datang dari Singapura untuk ambil keputusan. Karena yang diusulkan oleh Pak Jokowi harus dapat keputusan. Itu harus difinalkan oleh Bu Mega," kata Eva, Sabtu (10/5/2014) siang, di Jakarta.

Namun, Eva belum dapat memastikan apakah cawapres itu akan langsung diumumkan ke publik begitu diputuskan oleh Megawati. Pengumuman cawapres itu akan dilakukan pada waktu yang tepat. "Yang pasti minggu depan (pengumumannya)," ujar anggota DPR RI tersebut.

Eva memperkirakan akan ada dua nama yang diusulkan Jokowi kepada Megawati, yakni Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad dan politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla. Hal itu mengacu pada isyarat yang diberikan Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta sebelum terbang ke Sulawesi, Jumat kemarin malam. Menurut Eva, Megawati tinggal memilih satu dari dua nama itu.

"Karena yang paling menentukan untuk milih Pak Jokowi karena beliau yang akan bekerja sama. Dilihat ada chemistry-nya apa enggak di antara cawapres dan Pak Jokowi. Yang terpenting, yang perlu ditunggu itu Ibu Mega. Ya atau enggaknya itu ya Bu Mega," ujarnya.

Semalam Jokowi memberikan isyarat akan memilih salah satu dari dua cawapres yang disebutkan wartawan saat menunggu di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Wartawan menanyakan apakah Jokowi akan memilih Abraham sebagai cawapres. Jokowi tidak menjawab tegas dan justru melontarkan komentar yang menggantung. "Dannnn..." jawabnya. Wartawan menimpali dengan menjawab Jusuf Kalla. Jokowi menjawab, "Ya, sudah." Hari ini Jokowi berkunjung ke Makassar, Sulawesi Selatan. Kota ini merupakan tempat asal Kalla dan Abraham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com