Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Acara Seremonial, Kopassus Peringati HUT ke-62 dengan Bakti Sosial

Kompas.com - 16/04/2014, 13:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Peringatan HUT Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD ke-62 yang dirayakan Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (16/4/2014), berlangsung sederhana. Tidak ada upacara dengan defile kendaraan tempur dan aksi demonstrasi yang biasa dilakukan oleh prajurit Kopassus.

Seperti tahun sebelumnya, Kopassus hanya menggelar syukuran di Gedung Balai Komando bersama keluarga besar Korps Baret Merah dan tamu undangan. Komandan Jenderal Kopassus Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo mengatakan, perayaan HUT Kopassus kali ini lebih banyak kegiatan sosial dibandingkan seremonial.

Kopassus juga melakukan ziarah untuk mengenang jasa para pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/4/2014) kemarin. Kegiatan sosial juga dilakukan dengan mengunjungi panti sosial di Cipayung dan prajurit Kopassus yang cacat karena tugas operasi di Timor-Timur. "Saat ini kita utamakan kegiatan sosial dan kita akan mengurangi acara-acara seremonial," kata Agus.

Pada Selasa kemarin, Grup-1 Kopassus menggelar bakti sosial berupa bedah rumah di tiga desa, yaitu di Kampung Ranca Tales Desa Draggong dan Desa Umbul Tengah Kecamatan Taktakan serta Kampung Gempol di Desa Pelamunan Kecamatan Kramat Watu, Kabupaten Serang.

Dangrup 1 Kopassus Kolonel Inf Binsar Sianipar mengatakan, pengerjaan bedah rumah dilakukan pada waktu jeda latihan dan bersama-sama masyarakat dan pemilik rumah. Rumah yang diperbaiki sebanyak tiga rumah dengan kategori warga yang tidak mampu dan rumahnya tidak layak huni.

Kopassus menggelar pengobatan massal dan pemberian 510 sembako. Kegiatan tersebut dilakukan oleh Grup 1 Kopassus bekerja sama dengan Puskesmas Taktakan dan Kramat Watu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com