Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Akui Dilobi Menantu Sudi untuk Menangkan PT PP dalam Proyek Hambalang

Kompas.com - 14/04/2014, 18:29 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Tim Asistensi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Paul Nelwan, mengaku pernah dihubungi seseorang yang mengaku sebagai menantu Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. Orang tersebut, menurut Paul, meminta agar PT Pembangunan Perumahan (PP) dimenangkan dalam tender proyek pembangunan pusat pendidikan dan latihan olahraga di Hambalang, Bogor.

"Saya tidak tahu namanya siapa. Tapi, ya, dia ngakunya anak menantu Pak Sudi Silalahi," ujar Paul saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi proyek Hambalang dengan terdakwa mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (14/4/2013).

Paul menjawab pertanyaan tim pengacara Andi yang mengonfirmasikan keterangan Paul dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Dalam poin BAP yang dibacakan salah satu pengacara Andi tersebut, Paul mengaku pernah dihubungi seseorang yang mengaku sebagai menantu Sudi.

"Saya diberi tahu oleh Pak Wafid (mantan Sekretaris Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, red) bahwa ada menantu Pak Sudi yang mau datang, diminta untuk meloloskan PT PP," kata Paul.

Pengusaha yang dekat dengan Wafid ini juga mengaku diminta mempertemukan pria yang mengaku sebagai menantu Sudi itu dengan Ketua Panitia Lelang Proyek Hambalang Wisler Manalu. Namun, setelah dipertemukan, Wisler menyatakan bahwa PT PP tidak lolos prakualifikasi. "Tidak bisa dibantu, sampai panitia bilang, 'Kalau saya dipaksa memenangkan PT PP, malam ini juga lepas jabatan'," ucap Paul.

Selain mengaku dihubungi menantu Sudi, Paul mengaku pernah dilobi wanita yang mengaku sebagai tante Andi Mallarangeng. Wanita yang diingatnya bernama Andi Asni itu mengajak Paul bertemu di kediaman dinas Andi di Kompleks Widya Chandra, Jakarta. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 10 menit itu, kata Paul, wanita tersebut juga meminta agar PT PP dimenangkan. Pertemuan dengan wanita itu berlangsung lebih dulu sebelum Paul dihubungi pria yang mengaku sebagai menantu Sudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com