Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPPR: Caleg Gunakan Asuransi Untuk Raih Dukungan

Kompas.com - 13/04/2014, 18:47 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menemukan adanya praktik politik uang dengan modus pemberian kartu asuransi. Praktik seperti itu merupakan bentuk politik uang cara baru yang ditemukan pada Pemilu 2014 ini.

Deputi Koordinator JPPR Masykurudin Hafidz menduga, ada kerja sama antara partai politik dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Sebab di bagian belakang kartu itu terdapat identitas pemilik kartu yang dibagikan.

“Di balik kartu itu, itu adalah nama pemiliknya. Persis kalau kita kayak asuransi itu, dituliskan namanya, alamatnya lengkap, lalu dia ada tanggal lahirnya kapan. Kalau saya pikir, ini diambilkan dari DPT,” kata Hafidz di Bawaslu, Minggu (13/4/2014).

Dia menambahkan, kartu tersebut dibagikan bersamaan dengan pembagian undangan untuk mencoblos petugas pemilu. Kondisi itu memperkuat dugaan terjadinya kercurangan antara parpol dengan petugas pemilu di lapangan.

“Padahal, surat undangan itu tidak boleh dibagikan (dengan atribut) parpol. Kok bisa ada kartu asuransi di situ. Kalau itu tidak ada komunikasi sebelumnya, itu tidak akan mungkin terjadi, ” ujarnya.

Ia menambahkan, JPPR menemukan praktik pemberian kartu asuransi di dua lokasi yaitu di komplek Taman Wisma Asri, Teluk Pucung, Bekasi, Jawa Barat dan di Desa Plampang Rejo, Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com