Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara PKB Naik Versi "Quick Count", Muhaimin Diusulkan Maju di Pilpres

Kompas.com - 11/04/2014, 09:23 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
-- Suara Partai Kebangkitan Bangsa relatif meningkat tinggi hingga diperkirakan masuk lima besar berdasarkan hasil hitung cepat Pemilu Legisaltif 2014. Dengan hasil versi hitung cepat itu, muncul usulan agar Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dicalonkan sebagai presiden atau wakil presiden selanjutnya.

Hal ini diakui Ketua DPP PKB Marwan Ja'far saat dihubungi, Jumat (11/4/2014). "Memang ada desakan dari kawan-kawan di daerah agar Cak Imin (Muhaimin) dimajukan dalam pilpres," ujar Marwan.

Namun, Marwan mengatakan, Muhaimin belum menentukan sikapnya karena fokus mengawal proses pemilihan legislatif (pileg) yang tengah memasuki tahap rekapitulasi suara. Menurut Marwan, naiknya suara PKB karena kreativitas Muhaimin dalam mengelola partai sehingga semua mesin partai bergerak dalam pemilihan legislatif lalu.

"Kreativitas Ketua Umum juga membuat massa NU (Nadhlatul Ulama) kembali lagi ke kami," ujar Marwan.

Meski muncul usulan Muhaimin maju di Pilpres, Marwan mengatakan, partainya tak melupakan tiga bakal capres PKB yang sudah ditetapkan sebelumnya, yakni Mahfud MD, Rhoma Irama, dan Jusuf Kalla. Nama-nama yang sudah ada itu, kata Marwan, bisa saja tak dijadikan capres, melainkan cawapres.

"Target realistis kami sebenarnya cawapres," ujarnya.

Terkait siapa yang akan diajukan, PKB akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada bulan Mei 2013 untuk menentukan tokoh yang diajukan dan koalisi dalam pemilihan presiden ke depan.

Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas, PKB berada di posisi kelima dengan perolehan suara 9,13 persen (data yang terkumpul 93 persen). Adapun hasil hitung cepat Indikator Politik Indonesia, PKB memperoleh 8,85 persen (data yang terkumpul 99,5 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com