Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Merasa Melejit karena Tawarkan Gagasan, Bukan Figur

Kompas.com - 11/04/2014, 00:09 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Taufik Basari mengatakan, partainya bangga dengan perolehan suara pada Pemilu 2014 seperti tergambar dalam quick count sejumlah lembaga. Nasdem diprediksi mendapatkan 6-7 persen suara. Berdasarkan hitung cepat Kompas, dengan data masuk 93 persen, Nasdem memperoleh 6,71 persen suara. Sebagai partai baru, kata dia, merupakan kebanggaan bisa langsung masuk jajaran partai papan tengah.

Menurut Taufik, capaian ini karena partainya menyodorkan ide dan gagasan baru.

"Di awal sejak partai ini berdiri, kami sudah menekankan bahwa yang akan kami kedepankan adalah tawaran ide untuk perubahan, bukan kekuasaan," kata Taufik ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (10/4/2014) malam.

Ia mengatakan, melalui "jualan" ide dan gagasan, partainya ingin memberikan pendidikan baru dalam dunia politik. Selama ini, kata dia, perpolitikan di Indonesia masih bergantung kepada figur. 

Selain itu, Taufik mengatakan, Nasdem juga akan berupaya mengembalikan citra parlemen agar  bersih dan berintegritas. 

Adapun terkait koalisi menjelang pemilihan presiden, Taufik mengatakan, Nasdem belum memutuskan apa pun. Akan tetapi, menurutnya, selama ini Nasdem punya hubungan komunikasi politik yang sangat baik dengan PDI Perjuangan. 

"Kita belum bisa menyampaikan arah koalisi, tapi selama ini hubungan Nasdem dengan PDI-P sangat baik dan kedekatan ini juga tampak di tingkat akar rumput," kata Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com