JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, menjanjikan beberapa hal kepada masyarakat Papua. Ia bertekad memperbaiki layanan kesehatan, pendidikan, dan perbaikan infrastruktur di provinsi paling timur Indonesia tersebut.
Jokowi mengatakan, kesehatan dan pendidikan merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia. Namun, hal itu tidak dapat diselenggarakan oleh pemerintah sebelumnya. "Jadi memang harus disiapkan sumber daya manusia (SDM) supaya pelayanan kesehatan dan pendidikan yang baik itu dapat terwujud," ujar Jokowi seusai kampanye terbuka di lapangan Papua Trade Center (PTC), Lapangan Entrop, Abepura, Jayapura, Sabtu (5/4/2014) siang.
Jokowi mengatakan, kurangnya pembangunan infrastruktur di Papua adalah salah satu sumber ketertinggalan Papua dari daerah-daerah lain di Tanah Air. Menurutnya, hal itu bisa diatasi dengan menghubungkan Papua ke pulau-pulau yang lain di Indonesia. "Kalau ada koneksitas, hubungan satu sama lain akan terjadi dan kemakmuran dapat terjadi di segala penjuru Tanah Air," ujarnya.
Mengenai kontrak kerja antara Pemerintah Indonesia dan PT Freeport, Jokowi belum mau membahasnya. Dia akan membahasnya seusai pemilihan anggota legislatif. Jokowi menolak jika ketertinggalan Papua selama ini disebabkan kurangnya anggaran. Menurutnya, pangkal persoalan adalah tak adanya kemauan politik dari pimpinan negara untuk memajukan masyarakat Papua dengan sejumlah program pembangunannya.
Selama di Papua, Jokowi mengunjungi beberapa tempat, antara lain beberapa pasar tradisional di Sorong, Jayapura, dan berakhir di Lapangan Entrop Jayapura sekaligus menutup kampanye terbuka legislatif PDI Perjuangan di Papua. Selanjutnya, Jokowi terbang ke Bandung dan mengakhiri kampanye PDI Perjuangan di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.