"Inisiatif pribadi Pak SDA (Suryadharma Ali), silaturahim biasa," ujar Arwani di Jakarta, Sabtu (5/4/2014).
Meskipun terlihat semakin mesra, menurut Arwani, PPP belum memutuskan untuk berkoalisi dengan Gerindra. Penentuan apakah PPP akan berkoalisi dengan Gerindra atau tidak, katanya, tergantung dari hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas) nanti.
Sejauh ini belum ada keputusan internal PPP untuk berkoalisi dengan Gerindra. Namun, jika Suryadharma selaku bakal calon presiden yang diusung PPP sudah melakukan pendekatan politik dengan bakal capres dari partai lain, Arwani menilai langkah yang dilakukan Suryadharma itu hal yang wajar.
Dia juga tidak menampik kemungkinan hasil rapimnas memutuskan untuk PPP tidak berkoalisi dengan Gerindra. "Keputusan yang akan diambil itu keputusan dari seluruh kader PPP, dinamika yang terjadi. Mungkin juga dinamika yang terjadi diselesaikan di dalam rapimnas. Keputusan apa pun di rapimnas nanti, semua kader akan menaati," ujarnya.
Dia menambahkan, akan semakin baik jika PPP berkoalisi dengan banyak partai.
Pada Jumat (4/4/2014), PPP dan Gerindra menggelar "Istigotsah Qubro untuk Indonesia Damai" di Istora Senayan, Jakarta. Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali (SDA) mengakui kegiatan istigasah ini merupakan lanjutan dari pertemuan-pertemuan antara kedua partai sebelumnya termasuk saat petinggi PPP menghadiri kampanye akbar Partai Gerindra di Gelora Bung Karno (GBK).
Selain itu, menurut Suryadharma, kegiatan ini bertujuan meredakan suasana politik yang sempat memanas selama musim kampanye.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.