Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilema Pembangunan di Lumbung Pangan

Kompas.com - 03/04/2014, 17:51 WIB

Oleh Dedi Muhtadi


KOMPAS.com
- Ada yang unik saat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menggelar rapat tahunan Musyawarah Perencanaan Pembangunan 2014. Tidak hanya rapat atau rembukan, Bappeda juga menggelar Karawang Development Expo Tahun 2014 di Kantor Pemerintah Kabupaten Karawang.

Selama ini, kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) terkesan monoton dan seremonial. Maka, pada tahun ini, digelar pameran pembangunan sebagai sarana promosi, edukasi, dan promosi atas kinerja pemerintah daerah. Pameran selama dua hari, Rabu-Kamis (12-13/3/2014), dengan 40 stan itu, ditampilkan oleh semua satuan kerja perangkat daerah di Pemerintah Kabupaten Karawang.

Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karawang Samsuri S, pembangunan Karawang yang semuanya tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sebagai acuan, diharapkan terus dilakukan sesuai target. Selama ini, katanya, pembangunan di beberapa bidang sudah banyak dirasakan oleh masyarakat. "Pembangunan selama ini berlangsung sehat, ideal, dan berwawasan lingkungan," ujar Bupati Karawang Ade Swara.

Kegiatan ini diharapkan meningkatkan pasar produk lokal di tengah upaya meningkatkan perekonomian berbasis sumber daya lokal. Selain itu, hal tersebut menjadi sarana informasi yang luas bagi masyarakat terhadap pencapaian keberhasilan pembangunan selama ini.

Investasi asing

Penataan ruang di Karawang menjadi krusial sebab kabupaten yang merupakan lumbung padi nasional ini tengah diburu investasi asing, terutama Jepang. Selain membangun industri otomotif dan elektronik, Jepang juga berniat membantu membangun bandara internasional dan pelabuhan laut di Cilamaya, pantai utara Karawang.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Jabar, Karawang menempati urutan ketiga terbesar investasi atau memiliki porsi 43 persen dari total investasi di Jabar. Target Jabar adalah 16 persen dari investasi nasional sebesar Rp 390 triliun. Investor terbesar berasal dari Jepang, terutama di bidang industri logam dan mesin.

Bagi Pemerintah Indonesia, pembangunan bandara ini sekaligus untuk mengurangi beban Bandara Soekarno-Hatta yang kini sudah kelebihan kapasitas. Namun, bagi Karawang, hal itu menjadi dilematis, karena Karawang harus mempertahankan lumbung padi seluas 94.311 hektar sawah dengan produksi 1,435 juta ton gabah kering panen.

Sebagian besar sawah itu terletak di Karawang utara yang diairi dari Waduk Jatiluhur, Purwakarta. Tiap tahun, lumbung padi itu menyusut 200 hektar karena beralih fungsi, terutama menjadi lahan tembok dan beton.

Areal pertanian ini merupakan modal dasar penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus menunjang Karawang sebagai lumbung padi Jabar dan nasional. Akan tetapi, lahan tidak bisa diperluas sehingga Karawang harus menempatkan kawasan industri pada lahan seluas 12.000 hektar di Karawang selatan.

Karawang selatan, selama ini, merupakan daerah tangkapan air untuk sejumlah sungai, terutama Sungai Cibeet. Tiap tahun, sungai yang bermuara ke Sungai Citarum di pinggiran Kota Karawang ini meluap dan menggenangi permukiman dan lahan pertanian.

Perum Jasa Tirta (PJT) II, sebagai pengelola Waduk Jatiluhur, menyatakan, banjir yang terjadi di wilayah Karawang akibat luapan Sungai Cibeet. ”Peningkatan debit air yang terjadi di Sungai Cibeet tidak melalui suatu sistem penyimpanan air (storage system), yaitu waduk-waduk penampung air,” ujar Direktur Pengelolaan PJT II, Harry M Sungguh.

Divisi Bendung Curug PJT II mencatat, debit Sungai Cibeet tertinggi dicapai dengan tinggi muka air (TMA) 13,35 meter di atas permukaan laut (DPL) pada 19 Januari 2014. Saat itu, debit air mencapai 1.207 meter per detik.

”Debit tertinggi yang pernah dicapai sebelumnya adalah 1.170 meter kubik per detik dengan TMA 13,20 meter DPL pada banjir besar 2010,” ujar Kepala Bagian Perencanaan Teknik dan Usah Bendung Curug Bima K, di Curug, Kabupaten Karawang. Padahal, pada musim kemarau, Sungai Cibeet sering kering atau debitnya mendekati 0.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com