Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Siapkan "Serangan Udara" Selama Tiga Hari

Kompas.com - 31/03/2014, 08:19 WIB
Ihsanuddin

Penulis


MALANG, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo, memutuskan untuk memasang iklan kampanye selama tiga hari mulai dari Selasa (1/4/2014) mendatang. Pemasangan iklan dalam waktu yang singkat seperti itu, menurutnya, sangat berbeda dari gaya calon presiden dari partai-partai lainnya.

"Yang lain boleh pasang selama lima tahun, kita tiga hari cukup supaya kita lewat 'serangan udaranya' ada," kata Jokowi saat melakukan pertemuan dengan pendukung dan relawannya di Malang, Jawa Tengah, Minggu (30/3/2014) malam.

"Saya sering ditanya sama relawan-relawan saya ini, 'Kita enggak ada iklan, Pak?' Kalau film kan sudah ada, dibuat sama anak yang muda-muda itu, ditaruh di Youtube. Tapi itu juga sebenarnya kan ndak efektif karena 80 persen orang Indonesia itu nontonnya televisi," jelas Jokowi.

Jokowi mengatakan tidak memiliki cukup dana untuk kampanye dengan memasang iklan di televisi. Untuk iklan selama tiga hari itu saja, dia mengaku sudah "keringatan".

Jokowi menyebutkan, iklan tersebut tidak akan bisa mengalahkan efek iklan lain yang dipasang dalam jangka waktu lama. Namun, dia berharap iklan tersebut bisa efektif karena dipasang pada waktu dan momentum yang tepat.

Pertemuan Jokowi dengan relawan di Malang tadi malam dilakukan di sela-sela kegiatannya berkampanye untuk PDI-P. Hadir dalam pertemuan itu berbagai kelompok relawan pendukung Jokowi, seperti Pro Jokowi, Sekretariat Nasional Jokowi, Barisan Relawan Jokowi Presiden, Aliansi Rakyat Bersatu, dan Jokowi4me.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com