Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Hati-hati, Percuma Kita Kerja Keras kalau Ada Kecurangan!

Kompas.com - 28/03/2014, 04:22 WIB
Ihsanuddin

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com — Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, mengingatkan kader dan simpatisan partainya tentang potensi kecurangan yang bisa terjadi dalam pemilu legislatif pada 9 April 2014.

"Kita semua harus berhati-hati. Percuma kita kerja keras untuk memenangkan pemilu legislatif mendatang kalau ternyata nantinya ada kecurangan," kata Jokowi saat berorasi di depan kader PDI-P Sukabumi di Rumah Makan Lembur Kuring 3, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (27/3/2014) malam.

Hal serupa kembali diungkapkan Jokowi saat mengunjungi kantor DPC PDI-P Sukabumi. Jika sudah terjadi kecurangan oleh pihak-pihak tertentu, dia khawatir PDI-P yang seharusnya mendapatkan suara maksimal, justru akan mendapatkan suara minimal.

Kuncinya, kata Jokowi, saksi di tempat pemungutan suara (TPS) harus bekerja maksimal untuk mengawasi proses pencoblosan. "Di satu TPS misalnya kita dapat 280 suara dari total 300 suara yang ada. Kalau saksi enggak dijaga, TPS enggak dijaga, bisa hilang 0-nya, tinggal 28," ujar Jokowi memberikan contoh kecurangan.

Ketika dikonfirmasi seusai kunjungan, Jokowi mengaku mengkhawatirkan potensi kecurangan tersebut karena berkaca pada Pemilu 2004 dan 2009. Menurut dia, terdapat banyak kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.

"Pemilu sebelum-sebelumnya kan seperti itu, jadi ini harus diingatkan. Kalau tidak, bisa terjadi lagi kan kecurangan yang sama," ujar Jokowi. Namun, dia menambahkan bahwa PDI-P sekarang sudah punya solusi untuk mengantisipasi dan mengatasi kecurangan semacam itu.

Menurut Jokowi, saat ini partainya sedang mengembangkan sistem teknologi informasi (IT) yang bisa mengawasi kecurangan-kecurangan yang akan dilakukan berbagai pihak. "Lima hari lagi sistem itu bisa selesai. Nanti ada di setiap provinsi. Nanti saya ajak teman-teman melihat," ujar dia.

Terkait kegiatan kampanye menjelang Pemilu Legislatif 2014, Jokowi telah mengajukan cuti untuk Jumat (28/3/2014) kepada Kementerian Dalam Negeri. Pada akhir pekan ini, dia dijadwalkan mengikuti kampanye pemilu legislatif di beberapa kota di Jawa Barat dan Banten. Rangkaian kegiatan kampanye Jokowi akan berlangsung hingga Senin (31/3/2014), yang bertepatan dengan hari libur nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com