Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Bakrie Bagi-bagikan Boneka Teddy Bear

Kompas.com - 23/03/2014, 18:05 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com
 — Setelah mengklarifikasi video liburan ke Maladewa bersama dua artis Marcella Zalianty dan Olivia Zalianty, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie membagi-bagikan boneka Teddy Bear.

Boneka yang dibagikan sama persis dengan boneka yang dipeluk Aburizal dalam foto yang beredar beberapa hari terakhir. Bedanya, boneka yang dibagikan memakai kaus bertuliskan logo ARB, nama yang dipakai Aburizal untuk kampanye capres.

Sebelumnya, bersamaan dengan beredarnya video ke Maladewa, juga beredar foto Aburizal Bakrie tengah memeluk boneka Teddy Bear berukuran besar sambil tersenyum. Di foto tersebut dimasukkan insert saat Olivia Zalianty memeluk boneka dengan bentuk yang sama di dalam pesawat pribadi yang mirip dengan pesawat dalam video ke Maladewa.

Aburizal tak mempermasalahkan komentar masyarakat yang melihat foto dia tengah memeluk boneka Teddy Bear. Ia menilai penyebaran video dan foto tersebut adalah upaya untuk melakukan kampanye hitam terhadap dirinya menjelang pemilu.

Dalam jumpa pers di Ruang VIP Borobudur, Bandara Internasional A Yani, Semarang, Minggu (23/3/2014) siang, Ical menjelaskan lebih detail soal foto dan video tersebut. Dia menilai itu adalah hal yang wajar. Bahkan, kepergiannya saat itu diketahui oleh anak dan istrinya.

Saat mengklarifikasi heboh video dan foto tersebut, Ical didampingi istrinya, Tatty Bakrie, anak bungsunya, Ardi Bakrie, dan menantunya, Nia Ramadhani. Sang istri juga sempat menjelaskan bahwa hal biasa Aburizal memeluk boneka Teddy Bear, termasuk memeluk boneka-boneka karakter lainnya.

Heboh video Aburizal bersama dua artis Marcella dan Olivia Zalianty serta Wakil Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin berawal dari posting akun DPNews di YouTube pada Kamis (20/3/2014). Saat dikonfirmasi, Ical mengakui mengajak mereka berdua ke Maladewa untuk menunjukkan keberhasilan di sana.

Dalam jumpa pers pada Sabtu (22/3/2014), Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan video tersebut dibuat antara tahun 2010-2011. Marcella dan Olivia diajak ke Maladewa karena prestasinya sebagai panitia kegiatan kepemudaan yang dilakukan ormas di bawah Golkar di Bandung. Azis Syamsuddin adalah ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).(Edwin Firdaus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com