Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2014, 14:03 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham membenarkan video yang menampilkan artis Marcella Zalianty dan Olivia Zalianty pergi bersama Ketua Umum Aburizal "Ical" Bakrie ke Maladewa. Menurut Idrus, Ical mengajak kakak beradik artis itu karena dianggap berprestasi.

"Hubungan keduanya hanya karena ada kegiatan perjalanan setelah ada pertemuan pemuda. Kegiatannya dianggap sangat berprestasi, ayo jalan," ujar Idrus dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Golkar, Sabtu (22/3/2014).

Idrus mengungkapkan, Marcella dan Olivia adalah panitia penyelenggara sebuah kaderisasi organisasi kepemudaan Partai Golkar di Bandung, Jawa Barat. Idrus tidak mengungkap nama organisasi tersebut.

Adapun Ketua DPP Partai Golkar Aziz Syamsuddin, yang juga ada dalam video itu, bertindak sebagai Ketua Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Peristiwa itu terjadi antara tahun 2010 dan 2011.

"Saat itu, saya juga diajak, tapi saya nggak pergi karena ada kegiatan lain yang dilakukan," imbuh Idrus.

Idrus pun menampik anggapan bahwa hanya ada empat orang yang terbang ke Maladewa. Mantan anggota DPR itu menjelaskan, Ical mengajak rombongan yang jumlahnya lebih dari empat orang.

Menurut Idrus, Ical adalah sosok yang cukup ramah sehingga bisa masuk ke berbagai kalangan, termasuk ke kalangan pemuda. Terlebih lagi, lanjutnya, anak Ical, yakni Ardi Bakrie, berteman dekat dengan Marcella dan Olivia Zalianty.

Adapun video perjalanan Ical bersama Zalianty bersaudara ini diunggah oleh akun DP News di situs Youtube, Kamis (20/3/2014). Dalam video berdurasi 3 menit 22 detik tersebut, Ical bersama Aziz dan Marcella tampak duduk bersama dalam sebuah pesawat pribadi saat hendak mendarat.

Olivia juga tampak memberikan penjelasan tentang Maladewa dalam sebuah mobil yang terlihat melaju. Di akhir video, Marcella, yang berbusana tanpa lengan, berdiri di dekat jacuzzi, dan pemandangan pantai di sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com