Hal ini disampaikan Direktur Intrans Andi Saiful Haq saat meluncurkan hasil riset terbaru Intrans tentang tokoh muda paling bersinar dan tokoh regenerasi politik 2014, Jumat (14/3/2014) di Cafe Gallery Taman Ismail Marzuki.
Salah satu faktor yang membuat PDI-P berhasil mencetak kader muda karena posisi sebagai partai oposisi untuk pemerintahan saat ini membuat partai ini makin dibanjiri kader-kader muda yang militan.
Megawati juga dinilai memberikan kepercayaan kepada kader-kader muda PDIP untuk ikut bertarung dalam berbagai Pilkada.
"Bukan hal biasa yang dilakukan semua pimpinan partai politik," ujar Andi.
Dalam menghadapi Pemilu 2104, Megawati juga tidak akan mencalonkan Puan Maharani sebagai capres yang notebene adalah trah Soekarno, anak kandungnya sendiri.
"Hal yang sebenarnya bisa dilakukan dengan melihat berbagai survei yang mendaulat PDI-P sebagai partai dengan elektabilitas tinggi di atas dua puluh persen yang mampu mencalonkan capres dan cawapres sendiri," terangnya.
Seperti diberitakan, Megawati akhirnya memutuskan untuk memberi mandat kepada Joko Widodo atau Jokowi menjadi calon presiden PDI-P, Jumat sore tadi.