"(Video) itu sah-sah saja, itu justru bisa sebagai sesuatu yang membangun. Nantinya bisa menjadi proses pengembangan politik yang bagus," kata Andrinof di kantor Cirus, Jakarta, Sabtu (8/3/2014) sore.
Pasalnya, kata dia, video tersebut memang merupakan kenyataan yang ada dan benar terjadi. Video tidak dikarang-karang atau dimanipulasi, tidak juga menampilkan tayangan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Oleh karena itu, video ini, lanjut dia, jauh dari kata black campaign (kampanye hitam).
"Kalau black campaign itu kan, biasanya yang bisa mendekati fitnah. Tapi video ini isinya itu bisa dilihat masyarakat sebagai suatu kenyataan. Bisa sebagai media yang interaktif untuk berdialog," jelasnya.
Hal serupa disampaikan Direktur Riset Cirus, Kadek Dwita Apriani. Dia mengatakan, video tersebut tidak akan mempengaruhi tingkat elektabilitas Jokowi secara nasional. Pasalnya, banyak masyarakat Indonesia di pedesaan yang belum terlalu mengenal Internet. Namun bagi masyarakat Jakarta, menurutnya video tersebut bisa menjadi sesuatu yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan politis.
"Apalagi bagi mereka yang benar-benar memilih dan menginginkan Jokowi sebagai Gubernur," ujarnya.
Video yang juga menyebar via Black Berry Messenger itu dibuka dengan menampilkan foto Jokowi mengenakan kemeja kotak-kotak, baju yang selalu digunakan semasa Pilkada DKI Jakarta 2012. Lalu pada layar bagian kanan terdapat kalimat, yakni "Kami cinta Jokowi karena ia adalah orang yang dapat dipercaya. Pemimpin yang memegang teguh janjinya."
Selanjutnya, video menampilkan suasana kampanye Jokowi di suatu tempat. Dalam momen inilah janji memimpin Jakarta selama lima tahun itu kemudian terdengar. "Katanya saya tidak ingin menyelesaikan lima tahun. Diisukan gitu, untuk apa? Itu biar masyarakat ragu. Oleh sebab itu, dalam gerakan ini saya sampaikan, Jokowi dan Basuki komit untuk memperbaiki DKI dalam lima tahun," ujar Jokowi yang lalu mendapat sambutan dari simpatisan di sekitarnya.
Selanjutnya, video juga menampilkan momen-momen lain seperti pelantikan Jokowi-Basuki, komentar Jokowi saat ditanya pencapresannya, hingga komentar masyarakat terhadap Jokowi. Kemudian video kembali ditutup dengan sebuah kalimat. "Selamat bertugas, Bapak Jokowi. Kami pegang janji Anda untuk membenahi Jakarta dalam lima tahun."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.