Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Hadiri Perayaan HUT Ke-42 Basarnas

Kompas.com - 05/03/2014, 07:55 WIB
Sabrina Asril

Penulis

MERAK, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri perayaan hari ulang tahun ke-42 Badan SAR Nasional (Basarnas) di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (4/3/2014). Presiden juga akan melihat dua buah kapal baru milik Basarnas.

Presiden akan memimpin apel kesiapsiagaan peringatan HUT Basarnas. Kegiatan ini juga akan dihadiri Wakil Presiden Boediono, jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, pejabat TNI, Polri, Komisi V DPR RI, Komisi Pemberantasan Korupsi, Ombudsman, pejabat daerah Banten, pejabat BUMN, dan akademisi.

Bersamaan dengan perayaan ini, Presiden akan meresmikan dua kapal baru milik Basarnas jenis catarman. Kapal dengan panjang 59 meter tersebut diberi nama KN Pacitan dan KN Purworejo. Kapal tersebut akan memperkuat alat utama SAR yang dimiliki Basarnas.

Selain itu, simulasi operasi SAR dan proses evakuasi korban juga akan dilakukan dalam acara ini. Simulasi akan diperagakan oleh tim dari Basarnas dan potensi SAR, dengan menampilkan beberapa alat utama yang dimiliki lembaga ini.

Beberapa peralatan yang akan tampil dalam simulasi tersebut adalah dua pesawat CASA, dua unit helikopter Dauphin, dua unit Helikopter BO-105, dua rescue boat catarman 59 meter, dan satu rescue boat 40 meter.

Tampil pula dalam simulasi dua RIB, sembilan rubber boat, dua hovercraft, lima paramotor, dua ambulans, dua amphibious boat, satu multipurpose vehicle, satu hagglund, enam truk angkut personel, 20 motor trail, mobil derek, rescue car, rescue carrier, communication mobile rescue truck, dan mobil ground to air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com