Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patrialis Bolos Sidang MK, tetapi Hadiri Sidang Akil

Kompas.com - 21/02/2014, 18:21 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar tidak menghadiri sidang di MK dan lebih memilih menyaksikan sidang perdana mantan Ketua MK Akil Mochtar di Gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Informasi itu diperoleh berdasarkan hasil risalah sidang MK yang ditelusuri oleh Koalisi Masyarakat Sipil Selamatkan Mahkamah Konstitusi.

"Yang paling miris adalah ketika sidang di MK tak kuorum karena Patrialis tak hadir dan malah menemui Akil," kata peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz yang tergabung dalam koalisi tersebut, di Kantor ICW, Jumat (21/2/2014).

Donal menuturkan, ketidakhadiran Patrialis diketahui berdasarkan risalah sidang perkara Nomor 109 PUU-XI/2013 perihal Pengujian UU No 37/2004 tentang Kepailitasn dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang terhadap UUD 45 dengan agenda mendengarkan keterangan DPR. Dalam risalah itu diketahui hanya ada enam hakim MK yang hadir, dan Patrialis menjadi satu-satunya hakim yang tak hadir.

"Artinya ini pleno, harus dihadiri seluruh hakim MK. Sidang ini enggak sah karena enggak kuorum," ujarnya.

Menurut Donal, Patrialis tak memahami prioritasnya sebagai hakim konstitusi. Donal berharap Patrialis sadar dan segera mengundurkan diri karena tak fokus menjalankan tugas sebagai hakim MK.

"Harusnya fokus sidang, jangan muncul ke hal-hal lain. Menurut saya ini semakin menjelaskan bahwa Patrialis bukanlah seorang negarawan. Harusnya dia malu dan mengundurkan diri," pungkasnya.

Saat dikonfirmasi, Patrialis mengakui dirinya tak hadir dalam sidang tersebut karena kesibukkannya menjadi penguji S3 di Universitas Jaya Baya. Ia hadir sebagai penguji bersama Prof Sri Sumantri, Prof Satya Arinanto, Prof Masyhur Effendi, dan Prof Rukmana.

Patrialis menuturkan, aktivitasnya sebagai penguji hanya dilakukan sesekali dan ia yakin tak akan mengganggu jalannya persidangan di MK. Selain itu, ia juga telah mendapatkan izin dari Ketua MK Hamdan Zoelva dan Panitera MK.

"Jadi sudah izin ke Pak Ketua, dan saya hadir lagi di sidang MK tentang putusan mengenai pengujian UU KUHAP. Sidangnya mulai jam dua siang. Jadi penguji kan jarang-jarang, jadi tak akan mengganggu sidang MK," tandasnya.

Seperti diberitakan, Patrialis hadir dalam sidang perdana mantan Ketua MK Akil Mochtar, Kamis (20/2/2014). Sebelum sidang dimulai, Patrialis sempat menemui dan terlibat perbincangan dengan Akil.

Patrialis mengatakan sengaja datang ke Pengadilan Tipikor untuk menyaksikan jalannya sidang perdana Akil sekaligus untuk bersilaturahmi. Ia mengaku sudah lama tak bertemu Akil. Pertemuan terakhir dirinya dengan Akil adalah 2 Oktober 2013 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Nasional
Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Nasional
PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

Nasional
Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Nasional
Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Nasional
PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

Nasional
Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Nasional
VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

Nasional
La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

Nasional
La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Nasional
Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Nasional
Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Nasional
Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com