Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di KPK, Jennifer Dunn Digandeng Hotman

Kompas.com - 14/02/2014, 10:42 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Artis Jennifer Dunn memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (14/2/2014). Jennifer akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pencucian uang yang menjerat Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.

Ia datang ditemani kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, pukul 10.00. Jennifer datang mengenakan kemeja putih, celana jins bolong, dan berkacamata hitam. Pesinetron berkulit putih itu terlihat digandeng Hotman.

"Hari ini Jennifer memenuhi panggilan KPK," ujar Hotman.

Sementara itu, Jennifer yang berdiri di samping Hotman enggan berkomentar. Perempuan berkulit putih itu hanya terdiam sambil menggenggam tangan Hotman. Mengenai materi pemeriksaan, Hotman enggan menjelaskan lebih lanjut.

"Mengenai detail apa jawabannya kami tidak mau mendahului karena di-BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dulu," ujarnya.

KPK akan melakukan klarifikasi kepada Jennifer terkait mobil Toyota Vellfire warna putih B 510 JDC. Mobil itu disita dari kediaman Jennifer di Jalan Bangka, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2014).

Mobil tersebut diduga pemberian Wawan yang merupakan suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany itu. Selain kepada Jennifer, adik Gubernur Banten Atut Chosiyah itu juga diduga memberikan mobil kepada sejumlah anggota DPRD Banten. 

KPK sebelumnya telah menyita Honda CR-V hitam bernomor polisi B 710 MED dari anggota DPRD Banten, Media Warman, Mercedes Benz B 818 WWN dan Toyota Vellfire B 818 TTA dari kediaman Gunawan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golkar Kabupaten Pandeglang, Banten, dan Honda CR-V dari anggota DPRD Banten, Sonny.

Kemudian, pada Kamis (13/2/2014) malam, KPK kembali menyita dua Toyota Vellfire, satu sedan BMW, dan satu Mitsubishi Pajero Sport. Salah satunya, mobil yang disita dari Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin.

Pengacara Wawan, Maqdir Ismail, mengatakan bahwa kliennya hanya meminjamkan mobil-mobil itu kepada anggota DPRD. Menurut dia, Wawan kerap meminjamkan mobil kepada sejumlah pihak atas dasar pertemanan.

Terkait dugaan pencucian uang Wawan, KPK telah menyita 22 mobil dan sebuah Harley-Davidson yang diduga milik Wawan. Beberapa di antaranya merupakan mobil mewah bermerek Lamborghini, Ferrari, Bentley, dan Rolls-Royce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com