"Jadi, sejak dikeluarkan dari pabrik pencetakan hingga sampai ke KPU kabupaten/kota, (kemasan surat suara) ditembak (dipindai) tujuh kali. Jadi, ketahuan posisinya sudah di mana," ujar Direktur Percetakan PT Gramedia Printing Hari Warjono dalam acara pemantauan pencetakan surat suara oleh KPU, Minggu (9/2/2014).
Dia menyebutkan, pemindaian dilakukan di antaranya saat surat suara keluar dari pabrik, dimasukkan ke dalam truk, saat dikeluarkan dari truk, dimasukkan ke gudang penyimpanan sementara, dan saat tiba di gudang KPU kabupaten/kota.
Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, dengan pemindaian tersebut, pihaknya dapat mengetahui posisi surat suara dan jumlah surat suara yang telah didistribusikan. "Jadi, kami di (KPU) pusat tahu jumlah yang sudah sampai ada berapa kotak, berapa lembar. Kalau ada pengurangan akan ketahuan," kata Husni pada kesempatan yang sama.
Ia mengatakan, sebelum dikemas dan dikirim, surat suara ditimbang. Dia menuturkan, berat surat suara dalam kemasan akan ditimbang kembali di KPU kabupaten/kota. "Kalau ada surat suara berkurang, pasti jadi lebih ringan," kata Husni.
Produksi surat suara dan tinta sidik jari mulai dilakukan pada Kamis (6/2/2014) lalu. KPU berharap logistik pemilu dapat tiba di seluruh kabupaten/kota pada pertengahan Maret 2014 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.