Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Instruksikan Operasi Perbaikan Semua Jalan Rusak

Kompas.com - 07/02/2014, 14:50 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan operasi tanggap darurat secara terpadu di semua daerah yang jalannya rusak parah akibat banjir. Presiden meminta Kementerian Pekerjaan Umum dibantu Tentara Nasional Indonesia untuk mempercepat perbaikan jalan dalam rangka tanggap darurat ini.

"Operasi tanggap darurat akan kami lakukan terpadu di semua daerah yang kerusakannya parah. PU (Pekerjaan Umum) mengemban tugas ini dengan harapan percepatan dan peningkatan efektivitas," kata Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (7/2/2014), seusai menggelar rapat kabinet terbatas.

Presiden juga berpesan kepada kepala daerah agar turun ke lapangan serta menyiapkan anggaran untuk membantu penyelesaian perbaikan jalan. Operasi tanggap darurat ini, katanya, dilakukan pemerintah sambil menunggu waktu yang tepat untuk melakukan perbaikan jalan permanen.

Kemungkinan akhir Maret, atau setelah musim hujan berakhir, pemerintah baru melakukan perbaikan secara permanen. Sejauh ini, Presiden mengaku telah menerima laporan dari Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengenai peta kerusakan jalan di sejumlah provinsi.

Di samping itu, Presiden telah meninjau langsung kondisi jalan rusak di Pantura dalam kunjungan kerjanya beberapa hari lalu. "Saya juga melakukan peninjauan kondisi langsung, melihat lubang yang bisa mengancam keselamatan para pengguna jalan. Di samping itu, saya menerima syarat rekomendasi dari kepala daerah dan masyarakat luas melalui media sosial," tutur Presiden.

Presiden lalu berpesan kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati karena perbaikan di Jalan Pantura belum selesai. Sebelumnya, Presiden juga meminta Djoko menambah alokasi anggaran untuk perbaikan ruas Jalan Pantura yang rusak karena banjir. Dengan demikian, diharapkan proses perbaikan bisa berjalan lebih cepat dan efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com