Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Sinabung Tak Berstatus Bencana Nasional, Pemerintah Pusat Tetap Turun Tangan

Kompas.com - 06/02/2014, 05:47 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Deputi Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tri Budiarto, mengatakan, semua sumber daya negara dikerahkan untuk menanggulangi bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, sekalipun status letusan tersebut tak dinyatakan sebagai Bencana Nasional.

Dalam konferensi persnya di kantor BNPB, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2014), Tri mengatakan bahwa Bupati Karo Kena Ukur Karo Jambi Surbakti menetapkan status bencana itu sebagai Tanggap Darurat, setelah berdiskusi dengan berbagai ahli vulkanologi. "Ini tanggap darurat karena kasusnya ada di Kabupaten Karo, dalam konteks manajemen tetap dia (bupati), tapi kekuatan nasional membantu," kata Tri.

Menurut Tri, banyak kekuatan pemerintah pusat yang ikut menanggulangi bencana tersebut, mulai dari BNPB, Badan SAR Nasional (Basarnas), Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, hingga Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif. "Pemerintah membantu tanpa harus menetapkan jadi Bencana Nasional," ujarnya.

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho yang ditemui terpisah mengatakan, salah satu pertimbangan bencana erupsi Gunung Sinabung tidak ditetapkan sebagai Bencana Nasional adalah soal cakupan bencananya. Ia menuturkan, kasus erupsi Gunung Sinabung tidak memengaruhi ekonomi Indonesia.

(Nurmulia Rekso Purnomo/Sanusi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com