Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Edhie Nostalgia di Bandung dan Jawa Barat

Kompas.com - 05/02/2014, 05:36 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebelum mengikuti Debat Bernegara Calon Presiden dari Konvensi Partai Demokrat yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/2/2014) malam, salah satu kandidat calon, Pramono Edhie Wibowo, melakukan mengunjungi beberapa lokasi di Jawa Barat dan Bandung.

"Pak Edhie mengunjungi berbagai tempat untuk bertemu dengan rakyat dan tokoh masyarakat dan mendengar berbagai masukan dari mereka menyangkut Jawa Barat," kata Ketua Media Center Edhie Wibowo, Rajab Ritonga kepada wartawan di Bandung, Selasa (4/2/2014).

Menurut Rajab, Pramono Edhie sudah tidak asing lagi dengan Bandung dan Jawa Barat. Pasalnya, semasa kanak-kanak Pramono juga pernah lama tinggal di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. Ayahnya, Sarwo Edhie pernah bertugas di pusat latihan RPKAD.

"Beliau juga tidak asing dengan daerah Jawa Barat sebab pernah menjadi Panglima Kodam Siliwangi," ujar Rajab. Sementara itu, dalam beberapa kunjungannya sebelum menghadiri Debat Bernegara Calon Presiden dari Konvensi Partai Demokrat, adik ipar Presiden SBY itu ingin mengetahui kondisi masyarakat Jawa Barat sepeninggalnya.

Dari berbagai masukan yang diterima, kata Rajab, umumnya masyarakat Jawa Barat mengharapkan percepatan penambahkan pembangunan infrastruktur, penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan kesejahteraan. "Tentu saja mereka juga berharap, keamanan dan ketertiban terus ditingkatkan," tuturnya.

Diakui Rajab, Jawa Barat memiliki jumlah pemilih yang besar pada ajang pemilihan umum nanti. Dengan jumlah pemilih sekitar 32,8 juta orang, Jawa Barat berpotensi mendongkrak perolehan suara Partai Demokrat. Ia pun tak ragu jika Jawa Barat akan mengulang kesuksesan seperti pada Pemilu 2009 dengan meraup suara terbanyak di Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com