Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas Tetap Bantah Bagi-bagi Uang dan BB Pakai Dana Hambalang

Kompas.com - 22/01/2014, 04:30 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, membantah ada pembagian uang dan BlackBerry kepada sejumlah ketua dewan pimpinan cabang untuk pemenangannya dalam Kongres Partai Demokrat 2010. Dia mengatakan, bisa jadi uang atau BlackBerry tersebut diberikan pihak lain yang sengaja ingin menggencetnya.

"Harus jelas di mana diberikan, kapan, jangan-jangan itu uang baru yang dibawa ke sini. Jangan-jangan diberikan oleh orang lain dan bukan pada saat kongres, tapi untuk sesuatu yg bersifat politik, untuk menggencet saya," kata Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (21/1/2014) seusai bersaksi dalam persidangan kasus Hambalang dengan terdakwa Deddy Kusdinar.

Dakwaan tim jaksa KPK atas Deddy yang menyebut Anas menerima Rp 2,2 miliar, menurut Anas, juga ganjil dan dipaksakan. Dakwaan itu menyebutkan dana itu dia terima dari PT Adhi Karya terkait proyek Hambalang, yang kemudian dipakai untuk pemenangannya dalam Kongres Partai Demokrat pada 2010.

Menurut jaksa, uang tersebut digunakan antara lain untuk membayar hotel, sewa mobil para pendukung Anas, membeli BlackBerry, jamuan para tamu, dan hiburan. Menurut dakwaan, uang diserahkan secara bertahap oleh Teuku Bagus melalui Munadi Herlambang, Indrajaja Manopol, dan Ketut Darmawan atas permintaan Muchayat.

Indrajaya adalah Direktur Operasi PT Adhi Karya, sedangkan Ketut adalah Direktur Operasi PT Pembangunan Perumahan. Anas membantah pernah menerima uang terkait proyek Hambalang. "Anas tidak pernah minta, tidak pernah tahu, tidak pernah terima, tidak pernah perintah Muchayat. Mana mungkin Anas perintah Muchayat?" kata Anas.

Anas membantah pula penerimaan uang maupun perintah terkait nama lain. "Anas tidak pernah merintah Munadi, Indra Jaya, tidak pernah perintah Pak Bagus. Bagaimana mau minta, kenal saja tidak. Bagaimana bisa menerima, kenal Pak Ketut Dharman saja tidak," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com