Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPI: Jokowi Unggul sebagai Tokoh Baru Pembawa Perubahan

Kompas.com - 19/01/2014, 14:10 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dianggap sebagai tokoh baru pembawa perubahan yang paling diunggulkan, berdasarkan penelitian yang dilakukan Lembaga Pemilih Indonesia (LPI). Selain Jokowi, empat tokoh baru yang dianggap dapat membawa perubahan berturut-turut adalah Ketua KPK Abraham Samad, bos media Harry Tanoesoedibjo, peserta konvensi calon Presiden Partai Demokrat Ali Masykur Musa, dan politikus PDI-Perjuangan Puan Maharani.

"Jokowi diyakini kalau menjadi presiden bakal membawa perubahan. Jokowi dinilai tidak banyak berkonsep tetapi melakukan perubahan kongkret," kata Direktur LPI Boni Hargens di Jakarta, Minggu (19/1/2014).

Penelitian yang dilakukan LPI ini mengukur pandangan opinion leader (akademisi, aktivis, wartawan, tokoh masyarakat) tentang siapa yang pantas disebut tokoh perubahan di antara nama nama bakal calon presiden dan wakil presiden yang muncul di media. Penelitian ini dilakukan sebagai kajian kualitatif melalui focus group discussion yang digelar pada 11 Januari hingga 13 Januari 2014.

Makna perubahan dalam penelitian itu, menurut Boni, dibagi dalam dimensi politik, sosial budaya, ekonomi, hukum, serta pertahanan dan keamanan. Dalam lima konsep ini, para tokoh yang terdaftar dinilai sejauh mana konsep perubahan yang mereka miliki dengan tiga indikator, yakni ideologi pancasila yang dimiliki, program kongkretnya, serta prestasi nyata yang sudah dilakukan untuk perubahan Indonesia sejauh ini. Para tokoh yang menjadi bahan kajian juga diklasifikasikan dalam dua kelompok, yakni tokoh lama dan tokoh baru.

"Figur baru adalah mereka yang kurang dari 10 tahun terakhir bergerak dalam politik," kata Boni.

Lebih jauh dia menguraikan, Jokowi unggul sebagai tokoh baru yang dianggap pembawa perubahan hampir pada semua dimensi untuk tiga indikator, kecuali dalam dimensi hukum dan ekonomi. Untuk dimensi hukum, Abraham-lah yang menempati urutan teratas sedangkan dalam dimensi ekonomi, Harry Tanoe menempati urutan pertama. "Abraham Samad menonjol dalam bidang penegakan hukum. Sebagai ketua KPK, Samad dianggap tegas, bersih, dan bertanggung jawab," ujar Boni. Dia menambahkan, penelitian ini dilakukan dengan biaya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Nasional
5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

Nasional
Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Nasional
BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Nasional
Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Nasional
Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Nasional
Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Nasional
DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

Nasional
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Nasional
Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Nasional
TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

Nasional
Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com