Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Modal Rusdi, PKB Yakin Bisa Berdiri

Kompas.com - 15/01/2014, 15:58 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membantah memanfaatkan modal finansial yang dimiliki Direktur Utama Lion Grup, Rusdi Kirana. PKB merasa bisa bergerak menghadapi pemilu 2014 tanpa tambahan dana dari Rusdi.

"Tidak ada komitmen finansial. Meski pun PKB pincang, tanpa modal pak Rusdi, kami tetap bisa berdiri," ujar Sekretaris Jenderal PKB Imam Nachrowi di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2014).

Hal itu dikatakan Imam menanggapi kritikan berbagai pihak yang menyebut bahwa PKB memanfaatkan modal finansial milik Rusdi. Baru bergabung ke PKB, Rusdi langsung diangkat sebagai Wakil Ketua Umum.

Imam mengatakan, kehadiran Rusdi di PKB memberikan semangat baru akan prinsip pluralitas yang dikembangkan oleh Gus Dur. "Kami sudah didoktrin bahwa pluralitas secara nyata bukan wacana. Buktinya soal Rusdi ini," kata anggota DPR RI ini.

Anggota Majelis Syuro PKB Ali Maschan Musa mengatakan hal yang sama. Menurutnya, bergabungnya Rusdi ke PKB tanpa kontrak politik apa pun. PKB, lanjutnya, juga tidak akan memanfaatkan modal politik yang dimiliki Rusdi.

"Bukan uang persoalannya, semua orang kan punya uang. Nantinya, Rusdi akan lebih fokus ke perbaikan manajemen di dalam partai. Ini karena latar belakang dia yang sukses di Lion Grup," ujar anggota Komisi VIII DPR itu.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mendeklarasikan Rusdi sebagai Waketum PKB. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu yakin Rusdi mampu memaksimalkan manajemen untuk membesarkan PKB.

Ia melanjutkan, keputusan menunjuk Rusdi sebagai waketum telah melewati proses dan diskusi yang panjang. Selain melibatkan seluruh petinggi PKB, keputusannya juga telah dikomunikasikan dengan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama. Sementara itu, Rusdi mengaku bergabung ke PKB lantaran merasa berutang budi dengan sosok Gus Dur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com