Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Hendi Albar Dikebumikan di Tasikmalaya

Kompas.com - 04/01/2014, 08:36 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Terduga teroris Hendi Albar dikebumikan di dekat rumahnya di Kampung Leuwianyar, Cipedes, Kota Tasikmalaya, Sabtu (4/1/2014) pagi. Jenazah Hendi tiba di rumahnya pada Sabtu sekitar pukul 05.00 WIB.

Tak lama berada di rumah, jasad Hendi dikebumikan setelah terlebih dahulu dishalatkan di masjid setempat. Beberapa orang yang mengenakan atribut organisasi kemasyarakatan, terlihat mengikuti prosesi penguburan tersebut.

Ketua RW setempat, Asep Saepudin, mengatakan sudah menjadi kewajiban masyarakat untuk mengebumikan Hendi. Menurut dia, warga sekitar juga tak terpengaruh dengan kabar Hendi disebut sebagai terduga teroris. Ratusan warga setempat menghadiri penguburan Hendi.

"Pemakaman berjalan seperti biasanya. Terpenting, kami di sini sudah menjalankan kewajiban (menguburkan jenazah)," ujar Asep, Sabtu pagi. Dia menambahkan keluarga Hendi maupun istri Hendi hadir dalam penguburan itu.

"Keluarga menitipkan pesan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang hadir," kata Asep. Keluarga Hendi menolak permintaan tanggapan dari para wartawan. Mereka pun selalu dikelilingi beberapa orang yang mengenakan atribut organisasi kemasyarakatan.

Di beberapa sudut jalan di Kota Tasikmalaya, Jumat (3/1/2014) malam, sempat terlihat beberapa spanduk terbentang bertuliskan penolakan penguburan Hendi di wilayah itu. Namun ketika penguburan berlangsung, spanduk-spanduk tersebut sudah tak terlihat lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com