Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jadi Tuan Rumah Konferensi Perdamaian Dunia

Kompas.com - 02/01/2014, 13:42 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya, Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Perdamaian Dunia. Konferensi ini akan diikuti oleh ratusan negara di dunia, dan dijadwalkan digelar di Bali pada Juli 2014 nanti. Presiden Komite Perdamaian Dunia (World Peace Committee/WPC), Djuyoto Suntani, menjelaskan, dalam konferensi ini akan hadir para kepala atau perwakilan kepala negara. Dialog juga dilakukan dengan media teleconference untuk kepala negara yang berhalangan hadir secara langsung.

Ada tiga target yang diharapkan diperoleh dari konferensi ini, yaitu menciptakan bahasa dunia, etika dunia, dan hari raya umat manusia sedunia. Semua digelar untuk mewujudkan perdamaian di muka bumi.

"Karena belum pernah ada bahasa dunia, dan kita merasa perlu ada bahasa dunia. Nah, pada konferensi nanti sifatnya mendekelarasikan, makanya ada komite bahasa," kata Suntani, saat bertemu dengan pimpinan MPR, di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (2/1/2014).

Sementara itu, mengenai etika dunia, kata Suntani, perlu juga dirumuskan dan disepakati secara bersama karena selama ribuan tahun dunia tidak memiliki etika yang disepakati bersama. Tak adanya etika dunia dianggap sebagai pemicu yang menimbulkan konflik, bahkan perang antarnegara.

"Kalau ada etika maka dunia akan harmonis. Kita hidup cuma sekali, harus punya peradaban yang beretika," ujarnya.

Terakhir, dalam konferensi tersebut juga akan dideklarasikan Hari Raya Umat Manusia Sedunia. Hari raya itu nantinya dapat dijadikan waktu untuk bersama-sama merenung, mewujudkan dan mempertahankan perdamaian. Ketua MPR Sidharto Danusubroto mengaku sangat bangga Indonesia dapat menjadi tuan rumah dari konferensi perdamaian tingkat dunia. Ia berharap hasil dari konferensi itu dapat betul-betul diterapkan demi mewujudkan dunia yang damai dan terbebas dari segala macam peperangan.

"Ini sumbangsih luar biasa untuk perdamaian dunia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com