Ada tiga target yang diharapkan diperoleh dari konferensi ini, yaitu menciptakan bahasa dunia, etika dunia, dan hari raya umat manusia sedunia. Semua digelar untuk mewujudkan perdamaian di muka bumi.
"Karena belum pernah ada bahasa dunia, dan kita merasa perlu ada bahasa dunia. Nah, pada konferensi nanti sifatnya mendekelarasikan, makanya ada komite bahasa," kata Suntani, saat bertemu dengan pimpinan MPR, di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (2/1/2014).
Sementara itu, mengenai etika dunia, kata Suntani, perlu juga dirumuskan dan disepakati secara bersama karena selama ribuan tahun dunia tidak memiliki etika yang disepakati bersama. Tak adanya etika dunia dianggap sebagai pemicu yang menimbulkan konflik, bahkan perang antarnegara.
"Kalau ada etika maka dunia akan harmonis. Kita hidup cuma sekali, harus punya peradaban yang beretika," ujarnya.
Terakhir, dalam konferensi tersebut juga akan dideklarasikan Hari Raya Umat Manusia Sedunia. Hari raya itu nantinya dapat dijadikan waktu untuk bersama-sama merenung, mewujudkan dan mempertahankan perdamaian. Ketua MPR Sidharto Danusubroto mengaku sangat bangga Indonesia dapat menjadi tuan rumah dari konferensi perdamaian tingkat dunia. Ia berharap hasil dari konferensi itu dapat betul-betul diterapkan demi mewujudkan dunia yang damai dan terbebas dari segala macam peperangan.
"Ini sumbangsih luar biasa untuk perdamaian dunia," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.