Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Tolak Rencana Timwas Century Panggil Boediono

Kompas.com - 04/12/2013, 11:30 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Pengawas Bank Century dari Fraksi Partai Demokrat menolak rencana timwas memanggi Wakil Presiden Boediono. Menurut Sutan, pemanggilan itu syarat dengan kepentingan politik dan telah melenceng jauh dari tugas pokok timwas.

"Kalau memanggil pak Boediono kita tidak setuju. Untuk apalagi? Kita kan pengawasan, bukan penyidikan," kata Sutan, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (4/12/2013).

Sutan menegaskan, pihaknya sepakat untuk menyerahkan penuntasan kasus Century pada KPK. Atas dasar itu, ia merasa timwas tak lagi perlu memanggil Boediono dalam kapasitasnya sebagai mantan Gubernur Bank Indonesia.

"Maksud kita biarkan ranah hukum berproses, kita mengawasi. Jangan menggangu kinerja orang. Semua kan ada kepentingan, kepentingan kita kan mengawal pemerintahan SBY yang khusnul khotimah," ujarnya.

Ditemui terpisah, Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menyampaikan hal yang sama. Ia tegaskan timwas telah melewati tugas pokoknya sebagai tim pengawas dan harus melalui paripurna jika ingin memanggil Boediono.

"Maka timwas harus meluruskan, harus dibawa ke paripurna kalau mau berubah fungsinya. Di tahun politik ini tidak bisa semuanya dipolitisasi," pungkasnya.

Sebelumnya, Anggota Tim Pengawas Bank Century Hendrawan Supratikno mengatakan bahwa mayoritas fraksi sepakat dengan usul pemanggilan Boediono. Pemanggilan Boediono dianggap perlu untuk mengklarifikasi sejumlah hal terkait bailout Bank Century. Hendrawan menjelaskan, delapan dari sembilan fraksi di DPR sepakat untuk memanggil Boediono dalam kapasitasnya sebagai Mantan Gubernur Bank Indonesia. Sisanya, hanya Fraksi Partai Demokrat yang masih mempertanyakan urgensi pada pemanggilan tersebut.

Keputusan pemanggilan itu akan diputuskan pada rapat timwas yang digelar hari ini. KPK telah memeriksa Wakil Presiden Boediono dengan kapasitasnya sebagai mantan Gubernur Bank Indonesia untuk menggali informasi mengenai keputusan Bank Indonesia pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Luhut Bela Jokowi soal Kaesang | Jokowi Jenguk Prabowo Usai Operasi Cedera Kaki

[POPULER NASIONAL] Luhut Bela Jokowi soal Kaesang | Jokowi Jenguk Prabowo Usai Operasi Cedera Kaki

Nasional
Kaesang Dinilai Unggul di Jateng, PDI-P Andalkan Kekuatan Kolektif

Kaesang Dinilai Unggul di Jateng, PDI-P Andalkan Kekuatan Kolektif

Nasional
Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Nasional
KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

Nasional
Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Nasional
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Nasional
Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Nasional
Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Nasional
Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com