Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Suhardi Alius Dilantik Jadi Kabareskrim

Kompas.com - 28/11/2013, 17:17 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Inspektur Jenderal Suhardi Alius yang telah ditunjuk sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri yang baru menggantikan Komisaris Jenderal Sutarman, hingga saat ini belum dilantik untuk menduduki jabatan barunya. Pelantikan Kapolda Jawa Barat tersebut baru akan dilaksanakan pada 6 Desember 2013 mendatang.

"Sesuai dengan undangan yang kami terima pelantikan Jumat 6 Desember," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Kamis (28/11/2013).

Seperti diberitakan, Irjen Suhardi Alius ditunjuk sebagai Kabareskrim Polri baru berdasarkan pada Surat Telegram Kapolri Nomor Nomor ST/2312/XI/2013 tertanggal 24 November 2013. Sebelumnya, beredar informasi di jika pelantikan Suhardi sebagai Kabareskrim akan dilaksanakan pada 2 Desember 2013 mendatang. Namun, Agus memastikan jika pelantikan tidak akan dilaksanakan pada tanggal tersebut.

"Kemungkinan besar pelantikan minggu depan. TR (Telegram Rahasia) kan berlaku 14 hari," katanya.

Selain Irjen Suhardi Alius, ada sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah yang turut dilantik oleh Kapolri Jenderal Pol Sutarman mendatang. Mereka adalah Inspektur Pengawasan Umum Polri, Komjen Pol Imam Sudjarwo yang dimutasi sebagai Pati Yanma Polri dalam rangka pensiun.

Sebagai penggantinya, Asisten Sarana Prasarana (Assarpras) Polri Irjen Pol Anton Bahrul Alam menduduki posisi tersebut. Kemudian, Irjen Pol Tb Anis Angkawijaya diangkat sebagai Assarpras Polri. Sebelumnya, Anis menjabat sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi Polri. Sebagai gantinya, posisi tersebut akan dijabat oleh Kepala Biro Pembinaan Operasi Bareskrim Polri Brigjen Pol Achmad Hidayat. Lalu posisi yang ditinggalkan Achmad akan ditempati oleh Kombes Pol Wilmar Marpaung.

Sementara itu, posisi Kapolda Jawa Barat yang akan ditinggalkan Irjen Pol Suhardi Alius, akan digantikan Kapolda NTB, Brigjen Pol Mochamad Iriawan. Lalu, posisi Kapolda NTB akan diduduki Brigjen Pol Moechgiarto yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Jawa Timur. Jabatan Wakapolda Jatim nantinya akan digantikan oleh Kombes Pol Suprodjo Wirjo Sumardjo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Kalimantan Selatan.

Posisi Suprodjo akan diduduki Kombes Sukirman. Ia sebelumnya menjabat Kakorsis Sespimen Sespim Polri Lemdikpol. Jabatan pamen Polri lainnya yang turut berputar yakni jabatan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Jabatan yang sebelumnya diduduki Kombes Slamet Riyanto ini akan diduduki oleh Kombes Heru Pranoto yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri. Kombes Slamet Riyanto digeser menhadi Wakapolda Jambi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com