"Kalau masyarakat kita dapat hidup lebih sejahtera, maka apa pun kritikan pada Beliau (SBY) tentu rakyatlah yang akan menjadi benteng utama untuk menangkis dan melindunginya," kata Saleh, dalam pernyataan tertulis yang diterima pada Senin (28/10/2013).
Anggota Komisi V DPR ini menyatakan, sebagai kepala negara, SBY sebaiknya juga tidak perlu memberi respons pada isu-isu yang sifatnya terlalu pribadi. Masalah tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, kesehatan, pendidikan, dan ketahanan pangan merupakan masalah yang lebih penting untuk ditanggapi.
"Harusnya dipenghujung masa pemerintahan SBY lebih mencurahkan perhatian dan pemikiran masalah bangsa dan upaya mensejahterakan rakyat," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden SBY marah karena kesaksian mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, yang menyebutnya memiliki hubungan dekat dengan Bunda Putri. Setelah itu, Presiden juga menyampaikan kegeramannya di depan ribuan kader Partai Demokrat karena menganggap ada pihak yang senang "menguliti" masalah di internal Partai Demokrat. Menyikapi hal itu, SBY meminta semua kader Partai Demokrat untuk tetap solid guna menghadapi tahun pemilihan pada 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.