Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Belum Memiliki Kebijakan Anggaran Prioritas

Kompas.com - 19/10/2013, 09:02 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Polri masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Komisaris Jenderal Sutarman, ketika ia telah resmi menjabat sebagai kapolri menggantikan Jenderal Pol Timur Pradopo.

Salah satu pekerjaan rumah tersebut adalah mengatur alokasi anggaran untuk melaksanakan sejumlah proyek Polri yang dianggap memiliki prioritas tinggi.

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) M. Nasser mengungkapkan, selama ini Polri belum pernah merenapkan kebijakan politik anggaran. Sehingga, banyak alokasi anggaran yang digelontorkan pemerintah tidak dapat terserap secara baik.

“Politik anggaran itu ditandai misalnya dengan prioritas, itu dia (Polri) belum punya. Mereka belum tahu apa yang harus diprioritaskan,” kata Nasser kepada wartawan, Jumat (18/10/2013).

Nasser mengatakan, pada tahun 2011 lalu, total anggaran APBN yang dialokasikan kepada Polri mencapai Rp 36 triliun. Jumlah tersebut meningkat pada tahun 2012 menjadi Rp 45,6 triliun. Lalu pada APBN Perubahan 2012, anggaran bagi Polri kembali ditingkatkan menjadi Rp 47 triliun.

“Tahun 2014 mendatang, anggaran itu akan turun menjadi Rp 41,5 triliun. Tapi bagi saya, mau dikasih berapa pun juga, itu tidak akan cukup jika Polri tidak mempunyai politik anggaran,” ujarnya.

Di dalam politik anggaran, Nasser mengatakan, Polri juga harus membuat rasio perbandingan alokasi anggaran secara proporsional, baik bagi Mabes Polri, polda, polres, hingga polsek.

Selama ini Mabes Polri selalu mendapat alokasi anggaran terbesar. Hal itu dinilai tidak adil. Pasalnya, selama ini kepolisian di daerah yang lebih banyak melaksanakan operasi dibandingkan dengan Mabes Polri.

“Sebesar 48 persen anggaran ada di Mabes, hanya 52 persen yang ada di polda-polda dan polres. Itu tidak bagus. Komposisinya harus besar di polda-polda seharusnya,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com