Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjaga Rumah Atut Harus Bisa "Push Up" 100 Kali

Kompas.com - 12/10/2013, 22:41 WIB

SERANG, KOMPAS.com — Satuan Polisi Pamong Praja yang bertugas menjaga rumah Atut, rupanya harus memenuhi persyaratan khusus. Satu di antaranya harus mampu push up 100 kali. Seorang Satpol PP, Santibi, mengatakan, push up adalah bagian dari tes untuk jadi penjaga di rumah Atut.

Adapun Santibi, kini sudah tiga bulan bertugas menjaga rumah Atut. Dia sudah lolos seluruh rangkaian seleksi. Menurut Santibi, penunjukan untuk mengikuti seleksi sebagai penjaga rumah pribadi Atut berasal dari Kasatpol PP Provinsi Banten.

Mereka yang terlihat berani saat bertugas yang dipilih. Santibi mengatakan, selanjutnya akan dilakukan seleksi lari, push up, dan kemampuan fisik lainnya. "Kalau lari itu harus mampu lari tiga keliling lapangan bola dalam waktu di bawah 20 menit. Saya waktu itu hanya 12 menit saja," kata Santibi kepada Wartakotalive.com, Sabtu (12/10/2013).

Selain mesti bisa push up hingga 100 kali, kondisi tubuh juga dicek, terutama mata, tak boleh bermata minus apalagi rabun. Itu berfungsi untuk mendeteksi pelat nomor mobil tamu dari jauh.

"Jadi supaya bisa tahu siapa yang datang. Soalnya kan ada pelat nomor khusus yang tak perlu ditanya lagi sudah harus kita buka gerbangnya," kata Santibi.

Bila sudah lolos tes tersebut, mereka boleh berjaga dengan masa percobaan selama satu bulan. Setiap hari cara mereka berjaga diawasi Komandan Regu. Kriteria penilaian yang dilihat dalam masa percobaan adalah kemampuan menghafal ciri-ciri tamu yang datang. Jadi, kata Santibi, apabila ada tamu keluar, nanti komandan regu akan bertanya.

Bukan soal siapa dia, tapi bagaimana ciri-ciri orang yang datang itu. Begitu juga soal mobil yang datang, petugas jaga bukan cuma harus menghafal pelat nomor, tetapi ciri-ciri khusus mobil juga harus dilihat. Misalnya peleknya adalah pelek modifikasi, atau ada bagian mobil yang penyok atau baret.

"Pokoknya ciri-ciri khususnya harus dilihat," kata Santibi. Kalau di percobaan gagal, maka batal jadi penjaga rumah Atut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com