Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Detail Kerja Sama KPU-Lembaga Sandi Negara

Kompas.com - 01/10/2013, 08:45 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) ternyata belum memutuskan bentuk kerja sama antara dua lembaga itu secara detail. KPU belum menetapkan data pemilu di wilayah dan di tingkat mana saja yang akan diamankan Lemsaneg.

"Nah, itu perlu dibahas lagi (wilayah mana saja yang datanya akan diamankan Lemsaneg)," ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, di Jakarta, Selasa (1/10/2013).

Ia mengatakan, dalam nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani pada 24 September lalu, hanya dinyatakan Lemsaneg akan membantu KPU dalam hal sumber daya manusia (SDM) dan proteksi data KPU. Ia mengatakan lebih lanjut, kerja sama SDM yang dimaksud adalah Lemsaneg membantu pengembangan SDM KPU.

"Untuk hal yang teknis, nanti dibahas lebih lanjut," kata Ferry.

Saat ditanya kapan pembahasan dilanjutkan, Ferry mengatakan, jadwal akan ditetapkan berdasarkan kesepakatan sekretaris jenderal kedua lembaga. KPU meminta bantuan Lemsaneg untuk menjaga penyampaian hasil pemungutan suara Pemilu 2014. Selain dengan pengamanan sistem informasi dan teknologi milik KPU, Lemsaneg juga menerjunkan anggotanya di beberapa daerah.

"Jadi, nanti semua perolehan hasil pemungutan suara dari TPS (tempat pemungutan suara) itu kami kirim melalui jalur yang paling aman. Tidak akan disadap, diretas, dimanipulasi, dan diubah-ubah," ujar Kepala Lemsaneg Mayjen TNI Djoko Setiadi seusai penandatanganan nota kesepahaman dengan KPU, Selasa (24/9/2013) di Gedung KPU, Jakarta.

Ia menyatakan, hasil perolehan suara merupakan hal terpenting dalam proses pemungutan suara. Penjagaan oleh pihaknya, ujar Djoko, untuk menjamin rekapitulasi perolehan suara di setiap tingkatan sama.

"Jadi hasil perolehan di titik TPS harus sama dengan yang sampai di pusat. Itu yang kami jaga," lanjutnya.

Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia Said Salahudin mengatakan, nota kesepahaman antara KPU dan Lemsaneg menguntungkan Partai Demokrat (PD). Pasalnya, Lemasaneg bertanggung jawab langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Dewan Pembina PD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com