Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara Gita Wirjawan Diawasi Komite Konvensi

Kompas.com - 29/09/2013, 19:01 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Suaidi Marasabessy hadir dalam acara yang digelar peserta konvensi Gita Wirjawan, di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (29/9/2013) petang.

Suaidi mengaku hadir untuk mengawasi jalannya acara tersebut. Ditemui di lokasi, Suaidi menyatakan, pengawasan yang dilakukannya juga merupakan bentuk dukungan moril dari komite untuk peserta konvensi.

Bila digelar terencana dan terjadwal, komite akan selalu hadir dalam acara yang digelar oleh peserta konvensi. "Ini bagian partisipasi dukungan moril, selama diundang, kita akan hadir," kata Suaidi.

Suaidi juga menegaskan, dalam acara ini, Gita diberi kebebasan bila ingin menyampaikan orasi politik di depan ratusan relawannya. Pasalnya, tak ada aturan yang melarang untuk semua peserta konvensi melakukan langkah politik selama hal itu berjalan tanpa menabrak regulasi yang ada.

"Ini kan terkait peserta konvensi, dalam aturan teknis tak dilarang (sampaikan orasi politik)," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Gita Wirjawan menggelar acara untuk menyapa para relawannya. Acara ini digelar sekaligus digelar sebagai ucapan syukur ulang tahun Gita ke 48 yang jatuh pada 21 September lalu.

Gita menyapa para relawannya didampingi oleh istrinya, Yasmin Wirjawan. Para relawan yang hadir nampak antusias mencoba berjabat tangan dan mencuri kesempatan berfoto bersama.

Hadir juga dalam acara ini sejumlah tokoh lainnya, seperti Sekretaris Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Suaidi Marasabessy, peserta konvensi Hayono Isman, sejumlah artis, dan pebulutangkis nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com