Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Kemenkes, "Kuesioner Alat Vital" untuk Pantau Kesehatan Reproduksi Siswa

Kompas.com - 07/09/2013, 14:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuesioner kesehatan mengenai alat vital yang menuai kontroversi di Aceh dimaksudkan semata sebagai upaya pengumpulan data kesehatan, tanpa bertendensi melakukan tindak pornografi. Kuesioner itu merupakan kebijakan Kementerian Kesehatan untuk memantau tingkat kesehatan reproduksi siswa-siswi SMP.

"Definisi pornografi itu apa ya? Ini bukan pornografi, melainkan scientific," kata Direktur Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Elizabeth Jane Soepardi di Jakarta, Sabtu (7/9/2013). Kemenkes menggelar jumpa pers menanggapi kontroversi kuesioner yang dibagikan kepada siswa-siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Sabang, Aceh. 

Ia menuturkan, kegiatan pengisian kuesioner tersebut bahkan sudah diujicobakan sejak tahun 2010 lalu di berbagai provinsi dan tidak ada masalah. Menurut Jane, dari hasil kuesioner tersebut akan terlihat apakah seorang siswa mengalami ketidakwajaran pada alat vitalnya. Penanganan medis pun akan segera diberikan ketika ada siswa yang bermasalah. 

"Di gambar ini kan sudah jelas terlihat berapa ukuran normal alat reproduksi dalam umur tertentu. Melalui kuesioner ini kita bisa tahu tingkat kesehatan reproduksi peserta didik," ujar Jane. 

"Jadi jika ada yang tidak wajar, bisa langsung ditangani oleh ahli. Pastinya akan dirahasiakan, hanya siswa dan ahli medis itu sendiri yang tahu," tambah dia. 

Seperti diberitakan, kuesioner kesehatan yang di dalamnya terdapat gambar-gambar alat vital yang dibagikan kepada siswa SMP di Sabang, Aceh, menuai protes dari sejumlah orangtua siswa. Pihak sekolah mengaku kuesioner tersebut berasal dari dinas kesehatan. Dinas kesehatan menjelaskan, tujuan pembagian dan pengisian kuesioner tersebut adalah pemeriksaan kesehatan organ vital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com