Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Pimpin Sertijab KSAD dari Moeldoko ke Budiman

Kompas.com - 02/09/2013, 10:15 WIB
Ihsanuddin

Penulis

KOMPAS.COM/Sandro Gatra Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen Budiman (kiri) dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko sesaat setelah dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jumat (30/8/2013).

JAKARTA, KOMPAS.com - Letnan Jenderal TNI Budiman segera melakukan tugasnya sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) setelah serah terima jabatan (sertijab) dari KSAD sebelumnya, Jenderal TNI Moeldoko, digelar di Markas Besar Angkatan Darat, Senin (2/9/2013). Sertijab tersebut dibuka dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.

Sertijab dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Para pejabat dan purnawirawan TNI Angkatan Darat hadir dalam acara ini.

Letjen Budiman sebelumnya dilantik sebagai KSAD oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/8/2013). Dia dilantik bersama Moeldoko yang naik jabatan sebagai Panglima TNI. Moeldoko sendiri menggantikan Agus yang memasuki masa pensiun. Sertijab dari Agus ke Moeldoko akan digelar 5 september mendatang.

Sebelum menjabat KSAD, Budiman duduk di Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan. Budiman merupakan perwira penerima Bintang Adimakayasa sebagai lulusan terbaik Akabri tahun 1978.

Budiman mengawali kariernya sebagai Danton Yonzipur-3 di Kodam III/Siliwangi. Setelah itu, ia menjabat Danki-A Yonzipur-3 Kodam III/Siliwangi, Dankitar Akabri Darat, Pasiops Yon Dewasa Tarsis Akmil, Dan Kotakta Yontar Remaja, Kasi Siapsat Bagbinsat Ditziad, dan Danden Zipur-6/Kodam VI Tanjung Pura.

Setelah itu, Budiman masuk ke Kopassus sebagai Kazi Kopassus, Danyon Zipur-10 Kostrad, dan Pabadya-3/ Latgab Panan-II/Sopsad. Ia diangkat menjadi Sespri Wakil KSAD tahun 1997, kemudian Sespri KSAD tahun 1998 dan Koorspri KSAD pada tahun yang sama.

Tahun 1999 Budiman menjabat Komandan Pusdikzi di Bogor, lalu Paban II/Bindik Spersad tahun 2002. Pada 2002 ia diberi kepercayaan menjabat Danrem 061/Surya Kencana Dam III/Siliwangi. Setelah itu, ia menjabat Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Polkamnas dan Sesmil Setneg tahun 2008. Jabatan penting dan strategis lain yang pernah dijabat, yakni Pangdam IV/Diponegoro tahun 2009, Dankodiklat TNI AD tahun 2010, dan Wakil KSAD tahun 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com