Di hari terakhir penyelenggaraan Pra-Konvensi, empat nama lainnya batal ikut. Orang pertama yang kali pertama memutuskan batal untuk ikut adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD.
Mahfud memasuki ruang Pra-Konvensi sekitar 15 menit untuk membacakan surat keputusannya. Mahfud mengaku batal mengikuti konvensi karena mekanisme konvensi yang belum jelas.
Setelah Mahfud, Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana juga memutuskan tidak mengikuti konvensi. Rusdi menyampaikan langsung keputusannya kepada komite. Dengan bahasa yang diperhalus, Rusdi mengaku menunda keikutsertaannya pada konvensi lantaran ingin fokus pada bisnisnya.
Selanjutnya, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih, juga memutuskan untuk tidak mengikuti konvensi. Rustriningsih menghadiri Pra-Konvensi selama 30 menit sebelum menyampaikan keputusannya. Dia mengaku batal ikut karena masih ingin fokus berkarier dan mengurus keluarga di kampung halamannya, Jawa Tengah.
Terakhir, ada juga nama Bupati Kutai Timur Isran Noor yang sebelumnya disebut akan ikut konvensi, tetapi tidak terjadwal dalam tahap Pra-Konvensi. Komite Konvensi Capres Partai Demokrat enggan menyebutkan alasan yang jelas terkait hilangnya nama Isran Noor ini.
Juru Bicara Komite Rully Charis menyatakan, pihaknya tidak pernah menyebut nama-nama peserta yang akan mengikuti Pra-Konvensi, termasuk Isran Noor. Dengan begitu, inilah formasi kesebelasan Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat:
1. Ali Masykur Musa (anggota Badan Pemeriksa Keuangan);
2. Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina);
3. Dahlan Iskan (Menteri BUMN)
4. Dino Patti Djalal (Duta Besar RI untuk Amerika Serikat)
5. Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI)
6. Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan)
7. Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah)
8. Hayono Isman (anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat)
9. Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat)
10. Pramono Edhie Wibowo (mantan Kepala Staf Angkatan Darat)
11. Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara).