JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komite Konvensi calon presiden Partai Demokrat, Maftuh Basyuni, bungkam ketika ditanya hasil pertemuan dengan Ketua PMI Muhammad Jusuf Kalla. Pada kesempatan itu, komite ingin menanyakan keputusan JK apakah akan mengikuti konvensi atau tidak.
"Tanya Pak JK saja," kata Maftuh di kediaman Jusuf Kalla di Jalan Darmawangsa Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2013).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Maftuh datang bersama dengan Wakil Ketua Konvensi Partai Demokrat Taufiqurrahman Ruki. Keduanya tiba sekitar pukul 19.30. Pertemuan ketiganya dilangsungkan secara tertutup di ruang tamu rumah Jusuf Kalla. Pertemuan itu berlangsung selama lebih kurang 75 menit dan berakhir sekitar pukul 20.45.
Seusai pertemuan, di depan pintu rumah Jusuf Kalla, keduanya lantas berpamitan. Kemudian, Jusuf Kalla mengantarkan keduanya sampai di depan pintu pagar.
Setelah itu, dengan menggunakan mobil sedan Nissan Teana B 1010 RFW warna hitam, keduanya meninggalkan rumah Jusuf Kalla.
Seperti diberitakan, JK tidak memiliki kendaraan parpol jika memang ingin maju dalam pilpres. Pasalnya, Golkar sudah menetapkan Aburizal Bakrie alias Ical sebagai capres dalam Rapimnas III tahun 2012. Adapun cawapres akan ditetapkan Ical.
Dalam beberapa kesempatan, JK sudah menyampaikan penolakan ikut konvensi. Ia menganalogikan konvensi seperti babak penyisihan di Indonesian Idol. Padahal, JK sudah pernah menduduki posisi wapres.
"Biarlah teman-teman lain yang maju untuk mengikuti konvensi calon presiden," kata JK.
Pada kesempatan lain, JK mengatakan bahwa ia siap menjadi pendamping Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada Pemilu 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.