"Siapa pun tahu dalam politik, apalagi menjelang pemilu pasti akan ada upaya-upaya untuk menjatuhkan lawan. Saya tidak ingin hal tersebut dijadikan amunisi lawan politik," ujar Bambang saat dihubungi Senin siang.
Bambang mengungkapkan, ada beberapa bingkisan yang diterimanya, salah satunya adalah dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman. Menurut Bambang, bingkisan itu diterimanya dari Irman karena sudah lama kenal sebagai aktivis di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
Menurutnya, sebenarnya dirinya sudah bisa mengembalikan bingkisan-bingkisan itu sebelum hari Idul Fitri. Namun, KPK telanjur libur sehingga dia baru sempat mengembalikan bingkisan itu hari ini.
"Saya lega dan terbebas dari beban dengan pengembalian parsel Lebaran tersebut yang dapat dikategorikan gratifikasi karena jenis dan bentuknya beragam serta bernilai rata-rata lebih dari Rp 1 juta," ungkap Bambang.
Bambang menilai pengembalian bingkisan itu perlu dilakukan menjelang tahun politik. Ia mengingatkan para anggota dewan juga perlu mengambil langkah serupa untuk menghindari fitnah politik. Adapun bingkisan yang dikembalikan Bambang ke KPK berisi makanan hingga barang pecah belah seperti satu set piring dan gelas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.