Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Ngebut," Pesan SBY ke Pemudik Sepeda Motor

Kompas.com - 04/08/2013, 16:14 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan kepada para pemudik agar menjaga keselamatan. Hal itu dikatakan Presiden ketika meninjau KRI Banda Aceh yang akan membawa pemudik dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Minggu (4/8/2013).

"Alhamdulillah mereka senang. Saya berharap mereka selamat sampai tujuan. Saya juga minta mereka supaya jangan begadang, nanti ngantuk dan capek," ujar Presiden Yudhoyono.

Presiden tiba di Terminal Nusantara Pura 2, Pelabuhan Tanjung Priok, sekitar pukul 10.00 WIB. Di dalam KRI Banda Aceh, Presiden sempat berbincang-bincang dengan para pemudik.

Dia berpesan kepada para pemudik sepeda motor agar mengutamakan keselamatan. "Apalagi yang membawa putra-putri kecil," pesannya.  

SBY juga menambahkan agar tidak mengendarai sepeda motor dalam kecepatan tinggi. "Jangan ngebut. Apalagi kalau hujan, lebih hati-hati. Keluarga dan sanak saudara menanti di rumah," tambahnya.  

KRI Banda Aceh merupakan kapal perang milik TNI AL yang mampu menampung sekitar 1.000 sepeda motor dan 2.000 penumpang. Diperkirakan, perjalanan dari Jakarta menuju Semarang menghabiskan waktu sekitar 20 jam.

TNI AL mengerahkan kapal perang miliknya untuk mengurangi tingkat kemacetan dan angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik hari raya Idul Fitri 1434 H, khususnya dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksmana Marsetiyo, mengatakan para pemudik akan mendapat makan gratis."Diharapkan nanti masyarakat lebih memilih moda transportasi ini." ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com