Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau KRI Banda Aceh, SBY Datang Tanpa Mobil RI-1

Kompas.com - 04/08/2013, 15:13 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini (4/8/2013)meninjau KRI Banda Aceh di pelabuhan Tanjung Priok yang rencananya akan berangkat ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.

Kedatangan SBY sempat luput dari perhatian sebagian wartawan, karena tidak menaiki mobil RI-1. SBY tiba tepat pukul 10:00 WIB dengan mobil sedan hitam bernomor polisi B 1909 RFS.

Diiringi puluhan aparat keamanan yang terdiri dari polisi, SBY mengenakan kemeja berwarna biru dan kacamata hitam. Mendengar namanya diteriakkan oleh sebagian pemudik yang sudah berada di atas, SBY melambaikan tangannya kepada para pemudik.

Berbeda dengan SBY, Sekretaris Kabinet, Dipo Alam yang datang lebih awal sekitar pukul 09:15, turun dari mobil berplat nomor polisi RI-15. Selain Dipo Alam, Wakil Presiden RI, Budiono, beberapa pejabat terkait, seperti Menteri Perhubungan E.E Mangindaan, Menteri Perhubungan Djoko Kirmanto, Menteri Sekretariat Negara, Sudi Silalahi, Menteri Polhukam, Djoko Suyanto, dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

SBY melakukan inspeksi ke KRI Banda Aceh dan berinteraksi dengan para pemudik selama sekitar 30 menit. Kapal perang milik TNI-AL tersebut diisi oleh para pemudik kendaraan bermotor roda dua. Ia berharap agar para pemudik bisa selamat sampai tujuan sehingga bisa bertemu dengan keluarga di kampung halaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com