Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik Diperkirakan Minggu Malam

Kompas.com - 03/08/2013, 18:06 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
— Puncak arus mudik tahun ini diperkirakan lebih awal daripada musim mudik tahun lalu. Hal itu berdasarkan hasil pemantauan Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo bersama Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono ke Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Cikampek, serta pantura.

Kapolri mengatakan, kepadatan arus mudik pada H-5 Lebaran tahun ini sebanding dengan H-3 Lebaran tahun lalu. Oleh karena itu, diprediksi puncak arus mudik tidak akan mendekati hari H Lebaran.

"Mudah-mudahan tidak memanfaatkan waktu untuk mudik menjelang H-3. Mudah-mudahan ini akan lebih mempermudah pengaturan dan memperlancar volume yang selama ini kalau menjelang Lebaran terjadi penumpukan," harap Kapolri di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, seusai melakukan pemantauan udara.

Kepolisian mengantisipasi lonjakan arus mudik yang diperkirakan akan terjadi pada Sabtu (3/8/21013) malam hingga Minggu (4/8/21013) malam.

"Tentunya nanti malam siap. Besok siang siap. Kemudian malamnya siap. Artinya, bisa saja puncaknya besok malam, tapi kita lihat saja," paparnya.

Ia mengatakan, peningkatan arus lalu lintas sudah terjadi sejak Jumat sore. Hal tersebut terbukti dengan digunakannya jalur alternatif di Cikampek.

"Di Cikampek tadi malam sudah diberlakukan jalur alternatif, artinya ada penambahan (pemudik) yang cukup signifikan tadi malam, tapi semua sudah melewati Cirebon," ujarnya.

Secara umum, menurut Timur, arus mudik untuk lintas Sumatera dan lintas Jawa saat ini bisa dikatakan lancar. Semua berjalan baik, termasuk kondisi jalan alternatif. (Adi Suhendi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com