Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Oegroseno Dilantik Jadi Wakapolri

Kompas.com - 02/08/2013, 10:16 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisaris Jenderal Pol Oegroseno akan dilantik sebagai Wakil Kepala Polri, Jumat (2/8/2013), menggantikan Komjen Pol Nanan Sukarna yang memasuki masa pensiun. Pelantikan Oegroseno dijadwalkan berlangsung di Ruang Rupatama, Mabes Polri, pukul 10.00 WIB.

Pengangkatan Oegroseno sebagai Wakapolri berdasarkan Surat Keputusan Nomor Kep 557/VII/2013 tanggal 31 Juli 2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Lingkungan Polri.

"Komjen Pol Oegroseno diangkat dalam jabatan baru sebagai wakapolri, menggantikan Komjen Pol Nanan Sukarna yang telah memasuki masa pensiun," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Sementara, untuk jabatan yang ditinggalkan Oegroseno, nantinya akan digantikan oleh Irjen Pol Badrodin Haiti, yang saat ini menjabat sebagai Asisten Operasi Kapolri. Dengan diangkatnya Badrodin sebagai Kabaharkam yang baru, maka pangkat Badrodin pun akan naik menjadi Komisaris Jenderal.

Oegroseno merupakan lulusan Akademi Polisi angkatan 1978. Namanya mulai dikenal masyarakat ketika dia menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah tahun 2005. Ketika terjadi peristiwa Poso, ia ditarik ke Mabes Polri.

Pada tahun 2010, Oegroseno dilantik sebagai Kapolda Sumatera Utara menggantikan posisi Badrodin yang ditugaskan untuk menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur. Sejak saat itu, karier Oegroseno kian cemerlang.

Tahun 2011, Oegroseno diangkat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polisi. Dengan diangkatnya jabatan Oegroseno, maka pangkatnya naik menjadi Komisaris Jenderal. Tahun 2012, Oegroseno kembali dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan dan Kemananan Polri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com