Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djoko Susilo Mengaku Pernah Bertemu Nazaruddin

Kompas.com - 02/08/2013, 09:17 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan alat driving simulator SIM, mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Inspektur Jendera Djoko Susilo, mengaku pernah bertemu mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Namun,  menurut dia, pertemuan itu bukan untuk membahas rencana penambahan anggaran untuk pengadaan alat driving simulator SIM.

"Berkaitan dengan Saudara Nazaruddin, itu (bertemu) di belakang Polda. Namanya (tempat) saya lupa. Itu (Nazaruddin) memanggil saya, bukan saya yang mengundang," kata Djoko, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (1/8/2013) malam.

Djoko menjelaskan, Nazaruddin bersama anggota Komisi III DPR RI lainnya saat itu menggelar temu pendapat bersama Mabes Polri. Hal itu untuk membahas keamanan dan ketertiban masyarakat. Djoko ikut dalam kaitannya dengan pembahasan masalah lalu lintas. Djoko juga membenarkan pernah bertemu dengan sejumlah anggota DPR lainnya. Pertemuan pernah dilakukan di Hotel Dharmawangsa dan restoran Nippon Kan, Jakarta.

"Itu berkaitan dengan evaluasi kinerja Polri dikaitkan dengan optimalisasi polri dalam rangka polri ke depan seperti apa," terang Djoko.

Djoko juga membantah pertemuan ini untuk membicarakan simulator SIM. Sebagai Kakorlantas saat itu, dia mengaku diundang untuk membahas isu lalu lintas. "Nah, kaitan dengan Korlantas waktu itu, ditanya tentang undang-undang yang baru itu apa bedanya dengan yang lama. Saya sebutkan secara makro, sistem kerjanya, koordinasinya," kata Djoko.

Terpidana kasus korupsi wisma atlet SEA Games, Nazaruddin pernah menuding sejumlah anggota DPR "kecipratan" uang pengadaan alat simulator. Nazaruddin menyebut anggota DPR Fraksi PDI-P Trimedya Panjaitan, anggota komisi III DPR, Bambang Soesatyo, anggota Komisi III DPR Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua Komisi VI DPR Benny K Harman, dan anggota Fraksi PDI-P Herman Heri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com