Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pengganti, Wakapolri: Serahkan kepada Kapolri dan Wanjakti

Kompas.com - 26/07/2013, 16:24 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna akan memasuki masa pensiun pada akhir Juli 2013 ini. Jenderal polisi bintang tiga itu menyerahkan seluruh urusan pergantian posisinya kepada Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Mabes Polri.

Ditemui di Mabes Polri, Jumat (26/7/2013), Nanan enggan menyebutkan siapakah kandidat yang layak untuk menggantikan posisinya. Menurutnya, Wanjakti Mabes Polri tentu telah mempersiapkan sejumlah calon berkualitas untuk diajukan kepada Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo. Nantinya, Kapolri yang akan menentukan siapakah pengganti yang layak untuk menggantikannya.

"Yang pasti Kapolri yang akan menentukan di antara yang terbaik, apakah bintang tiga atau bintang dua. Nanti Wanjakti Polri yang mengusulkan," kata Nanan di Mabes Polri, Jumat (26/7/2013).

Nanan pun mengaku sudah siap untuk melepas jabatannya sebagai orang nomor dua di Mabes Polri. “Saya siap melepaskan pangkat dan jabatan sebagai anggota Polri. Yang jelas pada 1 Agustus saya sudah tidak punya hak dan kewenangan sebagai anggota Polri, karena sudah pensiun," ujarnya.

Kendati akan melepaskan jabatannya, Nanan mengaku, dirinya masih memiliki ikatan batin yang kuat dengan institusi penegak hukum ini. “Saya berharap, institusi ini tetap bagus, baik, dan sesuai dengan harapan masyarakat,” ujarnya.

Nanan lulus dari Akademi Polisi (Akpol) tahun 1978 dengan menyandang predikat siswa terbaik saat itu. Selain itu, ia pun pernah mengenyam pendidikan FBI di South West, Virginia, Amerika Serikat.

Sebelum menjadi Wakapolri, sejumlah jabatan strategis pernah diembannya, seperti Kabag Reserse Polwil Bojonegoro Jatim (1990-1992), Kapolda Kalimantan Barat (2004), Kapolda Sumatera Utara (2008-2009), Koorsahli Polri (2009), Kadiv Humas Polri (2009-2010), dan Irwasum Polri (2010-2011).

Pria kelahiran Purwakarta 1955 ini pun pernah membuat sejumlah gebrakan, seperti ketika dia menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Barat. Saat itu Nanan menginstruksikan seluruh bawahannya untuk mengenakan pin antikorupsi "Saya Polisi Antikorupsi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com